Kebut Pembangunan Jembatan Sudimoro, Pemdes Kerahkan Warga Bantu Pengecoran 

Kebut Pembangunan Jembatan Sudimoro, Pemdes Kerahkan Warga Bantu Pengecoran 
Puluhan warga Desa Sudimoro bergotong-royong memperbaiki dan membangun kembali jembatan yang ambrol akibat banjir. (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Jembatan Desa Sudimoro Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten, yang ambrol akibat banjir awal September 2024 lalu terus dikebut penyelesaiannya oleh pemerintah desa setempat. Dengan menambah jumlah warga bergotong-royong setiap hari, pembangunan jembatan tersebut diharapkan cepat selesai.

Ditemui di lokasi pembangunan kembali jembatan yang rusak, Kepala Desa Sudimoro Agus Erwanto mengatakan penambahan jumlah warga yang bergotong-royong dilakukan sejak pengecoran dimulai.

Kalau awal-awal di gotong-royongkan, warga yang bekerja setiap shift 20 orang dari masing-masing RT. Tapi begitu pengecoran dimulai, jumlahnya ditambah jadi 40 orang. Tujuannya biar cepat selesai, kata Agus Erwanto, Kamis (31/10/2024).

Warga yang diterjunkan ke lokasi ada yang mengaduk semen pakai mollen, mengusungnya dengan angkong dan melakukan pengecoran. Ada juga yang mengusungi material seperti batu dan pasir, mengangkat air dari saluran disebelah jalan yang lokasinya lebih rendah dan lain sebagainya.

Tampak sekali keguyuban warga dalam memperbaiki dan membangun kembali jembatan penghubung wilayah Desa Bono dengan Desa Sidomoro Tulung itu. Bahkan kepala desa beserta perangkat desa tidak malu-malu terjun ke lokasi berbaur bersama warga.

Dalam membangun kembali jembatan Sudimoro juga ada warga yang bertugas memasak kebutuhan warga di lapangan. Setelah urusan dapur selesai, jam 09:00 WIB makan bersama. 

Sebuah pemandangan yang menyenangkan dan harus diapresiasi tentunya. Ternyata di era modern sekarang ini masih ada warga yang mau diajak bergotong-royong. 

Jembatan Sudimoro merupakan jembatan penghubung wilayah Desa Sudimoro dengan Desa Bono. Selain itu, jembatan tersebut juga penghubung wilayah Kabupaten Klaten bagian Utara dengan wilayah Kabupaten Boyolali bagian Selatan. 

Ketika jembatan Sudimoro ambrol awal September 2024 lalu akibat banjir, praktis arus lalu lintas di wilayah tersebut lumpuh total. Selanjutnya, lalu lintas dialihkan melewati Jalan Klaten-Boyolali yang artinya harus putar arah sejauh sekitar 5 hingga 6 kilometer. (*)