Kalah Penjualan dari Laptop, Tapi Ini Sebenarnya Kelebihan Desktop

Kalah Penjualan dari Laptop, Tapi Ini Sebenarnya Kelebihan Desktop

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Di masa pandemi Covid-19, penjualan PC Desktop maupun laptop, sejauh ini masih belum pulih. Bahkan, kebijakan work from home, belajar dan kuliah dari rumahpun, belum mampu mendongkrak penjualan.

Pemilik SSC Computer, Sigit Yuwono mengatakan, dibandingkan awal Virus Corona merebak, penjualan perangkat laptop dan desktop memang sudah membaik.

“Tapi masih belum pulih seperti semula. Penurunan penjualan mencapai sekitar 25 persen,” katanya, Kamis (25/6/2020).

Sigit mengungkapkan,laptop banyak diminati oleh mahasiswa dan pelajar. Sisi praktis lantaran dapat ditenteng kemana-mana, menjadikan mereka lebih memilih laptop ketimbang PC Desktop. Tapi untuk instansi atau perkantoran dan sekolah, serta sebagian orang yang memahami performa, kebanyakan lebih memilih desktop.

Terlebih di masa pandemi, masyarakat dihadapkan pada situasi dimana segalanya harus dilakukan dari rumah. Mulai dari belajar, bekerja, bahkan hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mencegah penyebaran virus COVID-19 ini.

Kondisi ini telah menggeser pola hidup masyarakat. Mereka membutuhkan perangkat yang dapat menjawab segala kebutuhan, namun tetap menjadikan teknologi andal sebagai prioritas. Tentunya, penggunaan perangkat andal menjadi dambaan banyak orang untuk menunjang pekerjaannya.

Kelebihan PC Desktop

Merujuk pada pengalaman, PC Desktop dikenal mempunyai umur lebih panjang, Komponen yang tersemat, baik itu dari sisi prosesor, memori, storage, kartu grafis dan lainnya, dapat diganti mengikuti performa yang diinginkan. Hal ini merupakan salah satu keuntungan bagi pengguna PC desktop, karena komponen-komponen pada perangkat mereka dapat di-upgrade. Sehingga apabila pengguna merasa bahwa PC sudah tidak dapat menampung atau bekerja dengan baik, maka mereka tinggal meng-upgrade salah satu komponen PC. Bisa prosesor, kartu grafis, ataupun memori didalamnya.

Mudah Diakses

Walaupun PC desktop tidak dapat dibawa kemana-mana, namun pengguna tetap mendapatkan kemudahan akses PC Desktop hanya dalam genggaman. Cukup dengan menggunakan smartphone ataupun laptop melalui aplikasi remote desktop, sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan pekerjaan-pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Pilihan Komponen

Untuk membuat rakitan PC yang tepat sesuai keinginan, tapi tetap mengutamakan performa maksimal, banyak komponen yang dapat menjadi pilihan. Salah satunya adalah komponen dari AMD dapat menjadi solusinya.

Dalam rilisnya, AMD, perusahaan semi-conductor, mendorong inovasi teknologi pada prosesor andalannya yaitu Ryzen dan kartu grafis Radeon dengan performa maksimal, dengan harga yang ramah di kantong.

Merujuk hasil pengujian Cinebench, AMD unggul di kelasnya, dibandingkan competitor. Kartu grafis seri AMD Radeon™ RX 5000, adalah kartu grafis andalan AMD yang dibangun pada arsitektur AMD.

RDNA dan teknologi fabrikasi 7nm. Jajaran kartu grafis RX 5000 Series tersedia dari varian terendah sampai tertinggi, mulai dari RX 5500 XT, RX 5600 XT, RX 5700, dan RX 5700 XT.

Selain itu, kartu grafis RX 5000 series diklaim juga sebagai kartu grafis yang hemat daya dan berkecepatan tinggi, karena beberapa fitur tambahan yang memanjakan pengguna dan memaksimalkan pengalaman komputasi seperti Radeon Boost, Radeon Anti-Lag, Radeon Image Sharpening, dan juga AMD FidelityFX.

Adapun untuk menjadikan PC Desktop memiliki peningkatan performa, pengguna harus jeli pada pilihan prosesor yang tepat. Pastikan bahwa prosesor yang akan dipasang pada PC Desktop memiliki jumlah core sesuai dengan kebutuhan komputasi yang diinginkan.

Semakin banyak jumlah core pada prosesor, tentu akan berpengaruh pada kecepatan performanya.

“Untuk menjawab kebutuhan performa yang tinggi ini, AMD menghadirkan AMD Ryzen Threadripper 3990X, prosesor desktop 64 core 128 thread pertama di dunia dengan teknologi fabrikasi 7nm di awal tahun 2020,” dikutip dari rilis AMD.

Sebagai prosesor generasi terbaru, AMD Ryzen Threadripper 3990X menawarkan performa bertenaga untuk 3D, efek visual, dan video professional serta performa rendering hingga 51% lebih cepat dengan efisiensi daya ganda dibandingkan kompetitor.

Varian prosesor AMD Ryzen yang tersedia di pasaran cukup beragam. Mulai dari prosesor Ryzen 3 dengan 4 core dan 8 thread dengan harga yang terjangkau. Yaitu mulai dari 1 jutaan rupiah hingga prosesor kelas Threadripper terbaru dengan 64 Core dan 128 Thread yang menjadi pilihan dan banyak digunakan oleh kalangan profesional di bidang science dan research bahkan pembuat film sekelas Hollywood.

Kini pengguna tidak perlu lagi ragu menentukan pilihan kebutuhan komponen ketika merakit PC desktop untuk mendukung ragam pekerjaan dan merasakan pengalaman komputasi maksimal dari rumah hanya dalam satu perangkat. (*/SM)