Jumlah Positif Covid-19 Tertinggi, Satu RT di Desa Semondo Sepakat Lockdown
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di RT 03 RW 01 Desa Semondo, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, mencapai 28 kasus. Ini RT dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Kabupaten Kebumen. Warga setempat akhirnya memutuskan untuk memberlakukan lockdown mikro selama 10 hari, terhitung sejak Sabtu (3/7/2021) .
Portal dipasang warga setempat di jalan masuk ke RT 03 RW 01, untuk membatasi warga dari luar daerah yang akan masuk ke daerah tersebut. "Sebelum ada swab massal, ada 6 warga yang positif. Setelah ada swab massal, total di RT kami ada 28 warga positif. Dalam satu KK, ada yang positif 3, 2 bahkan lebih, " kata Martono (56), Ketua RW 01 Desa Semando.
Penerapan lockdown mikro yang diberlakukan di RT 03, bersifat fleksibel. Warga yang masih sehat bisa beraktivitas seperti biasa, namun warga yang positif, satu keluarga, wajib isolasi mandiri di dalam rumah.
"Warga yang positif atau yang sedang menjalani Isoman, bisa keluar paling hanya ke depan rumah. Itu pun hanya untuk berjemur," kata Martono.
Jika warga dari luar akan masuk ke RT tersebut, benar-benar akan didata tentang siapa yang akan ditemui, termasuk keperluannya apa.
Agar lockdown mikro berjalan baik, Pemdes setempat menggandeng Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk ikut mengawasi protokol kesehatan warga selama lockdown.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang lockdown, dicukupi warga. Namun jika ada bantuan dari pemerintah, pihaknya siap menyalurkan kepada warga yang sedang menjalani Isoman.
Kepala desa Semondo, Taufiq Hidayat (64), meminta warga jangan mengucilkan warga yang positif, namun harus lebih peduli dan memberikan semangat. "Warga kami minta untuk tetap tenang dan jangan panik, " kata Taufik.
Diaktifkannya Jogo Tonggo, semua warga wajib peduli dengan warga yang sakit untuk saling membantu.
Pembuangan sampah infeksius dari keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri diatur Pemdes setempat. Warga yang menjalani Isoman harus mengemasnya dengan aman di dalam plastik. Pembuangannya diatur sedemikian rupa oleh petugas desa setempat.
Di hari yang sama, Desa Wero menggelar vaksinasi Covid-19 kepada ratusan warga masyarakat. Polsek Gombong dan Koramil setempat sejak pagi standby di gerai vaksinasi, ikut menyukseskan program pemerintah pusat tersebut. (*)