Jika Yophi-Lukman Menang Pilkada Purworejo, Pendukung Bernazar Jalan Kaki 55 Kilometer

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Tiga orang pendukung Pasangan Calon (Paslon) Yophi Prabowo-Lukman Hakim, bernazar akan berjalan kaki jika jagoannya menang Pilkada Purworejo 27 November 2024. Nazar tersebut dituangkan dalam sebuah surat perjanjian bermaterai ditandatangani oleh pembuat dan saksi-saksi.

Ketiganya adalah Pahang Danang SS warga Ngupasan I Kelurahan Sindurjan, Sofyan Atsauri warga Kelurahan Sindurjan Kecamatan Purworejo dan Tegar Pambudi warga Kaliboto Wetan Kecamatan Bener. Saat dihubungi, Pahang mengatakan awal mula mereka membuat nazar dari obrolan ringan di antara teman-temannya.

"Zaman dulu, para pahlawan bergerilya jalan kaki hingga Ambarawa. Itu semua terkait dengan mentalitas (kemauan). Lalu kami sepakat untuk menambah semangat dan sekalian olah jiwa dan raga, jika Pak Yophi dan Pak Lukman menjadi Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, kami akan jalan kaki dari gapura batas Magelang-Purworejo sampai batas Purworejo-Kulonprogo," kata Pahang, Selasa (12/11/2024).

Dicek dengan Google Map, jarak yang akan ditempuh kurang lebih 55 kilometer melalui jalan provinsi dan jalan nasional. Pahang menjelaskan, nazar jalan kaki adalah sebagai ungkapan dan ekspresi diri untuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi kesehatan dan kemenangan untuk Purworejo Juara (maju, adil dan sejahtera).

Sosok yang pas

Menurut dia, Yophi merupakan sosok yang pas sebagai figur bapak bagi warga Kabupaten Purworejo. "Beliau bersahaja. Keponakan saya itu teman anak Pak Yophi yang masih SD. Mereka sama sekali tidak bergaya apalagi menjaga jarak. Benar-benar bersahaja, membaur dengan kami yang rakyat biasa. Pak Yophi berhasil mendidik keluarganya menjadi sederhana," ujarnya.

Tentang sosok Lukman Hakim, Pahang menyebutkan Cawabup Nomor 1 itu berasal dari TNI, institusi paling dipercaya oleh rakyat. Kepemimpinannya sudah tidak diragukan lagi.

“Beliau hampir tiga tahun menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0708. Komandannya para ksatria gagah di Purworejo. Dalam pengalaman pribadi saat berkenalan dengan beliau, Om Lukman adalah pribadi yang sangat religius. Pernah saya menawari rokok saat ngopi-ngopi di rumah pemenangan, beliau sedang puasa Senin-Kamis," ujar Pahang.

Untuk mendukung jagoannya agar lebih dikenal masyarakat, Pahang dan teman-temannya aktif menggunakan sosial media untuk promosi. (*)