Andika Perkasa Dorong Industri Rokok Kretek Berkembang
Sekarang pabrik rokok yang dipimpin Bu Rustriningsih dua pabrik, saya dorong menjadi tiga atau empat pabrik.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Calon Gubernur yang diusung PDI Perjuangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024, Andika Perkasa, menginginkan tumbuhnya industri rokok kretek di Jawa Tengah.
Industri rokok adalah padat karya yang menyerap tenaga kerja cukup besar. Inilah yang menjadi salah salah satu pertimbangan dan komitmennya mendorong tumbuhnya Industri rokok kretek tangan.
Andika mengatakan hal itu ketika kunjungan silaturahmi di pabrik rokok Mitra HM Sampoerna di Gombong Kebumen, Kamis (31/10/2024).
Kepada Direktur PT Mitra Prasmista Selaras (MPS) Gombong Rustriningsih dan wartawan, Andika mengatakan, industri rokok di Gombong menyerap banyak tenaga kerja, khususnya tenaga kerja perempuan.
Andika Perkasa mengungkapkan komitmennya mendorong tumbuhnya industri rokok kretek. (nanang w hartono/koranbernas.id)
Karena itu, industri rokok ini terus didorong agar tumbuh sehingga tenaga kerja yang terserap semakin banyak. "Sekarang pabrik rokok yang dipimpin Bu Rustriningsih dua pabrik, saya dorong menjadi tiga atau empat pabrik," kata Andika Perkasa.
Rustriningsih kepada wartawan mengungkapkan, industri rokok dengan bahan baku dari HM Sampoerna mampu menyerap 2.000-an tenaga kerja. Sebagian besar atau 97 persen pekerjanya perempuan. Mereka bekerja sebagai pekerja linting tangan. "Lokasi pabrik di Gombong dan Buayan," kata Rustriningsih seraya menambahkan industri rokok itu mulai beroperasi 17 tahun silam.
Kunjungan Andika didampingi istrinya Diah Erwiany Trisnamurti Hendropriyono (Heti Andika) disambut antusias pekerja. Mulai masuk ruang produksi, Andika disambut histeris pekerja perempuan.
Mereka menggunakan kesempatan itu untuk foto bersama, sehingga sejenak mereka berhenti melinting rokok. Hampir setiap langkah Andika dan istrinya, pekerja meminta foto bersama. Sebagian lainnya memilih tetap bekerja melinting.
Tidak tertekan
Andika punya kesan yang baik setelah berinteraksi dan berkeliling dengan pekerja. Pekerja industri rokok yang dipimpin Rustriningsih terlihat dari wajahnya tidak ada yang tertekan karena target produksi.
"Saya tidak melihat wajah pekerja di sini tertekan," kata Andika yang hampir dua jam menyapa pekerja di bagian produksi.
Di sebuah podium yang disiapkan manajemen PT MPS Gombong, Andika dan istrinya menceritakan resep menjaga keharmonisan keluarganya, dan kesuksesan putra putri, serta anak menantunya. Anak dan menantu pasangan Andika-Heti adalah dokter spesialis. (*)