Jalan Dusun Nglampengan yang Rusak Selama 19 Tahun Akhirnya Diperbaiki

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Jalan di Dusun Nglampengan Kalurahan Temuwuh Dlingo Bantul selama sekitar 19 tahun kondisinya rusak. Warga merasa lega, jalan itu kini telah diperbaiki dengan cara diperkeras.

Jalan corblok yang diperbaiki lewat Program Keserasian Kementerian Sosial RI itu diresmikan Rabu (14/12/2022) malam oleh anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Ibnu Mahmud Bilaludin, ditandai pemotongan pita diiringi shalawat dari grup Hadroh Al-Muhsinin Dlingo. Tampak hadir anggota Fraksi PAN DPRD Bantul, Suratun SH.

Panitia kegiatan itu, Rudi Hermanto, Kamis (15/12/2022),  mengatakan corblok sepanjang  400 meter menghubungkan Kalurahan Temuwuh dengan Kalurahan Jatimulyo.

"Sebelumnya jalan di sini berupa bongkahan dan serpihan batu aspal yang dibangun pada  2003-2004. Jalan menanjak ekstrem. Alhamdulillah sekarang sudah nyaman dilalui," katanya.

Warga pun memberikan apresiasi. “Kami warga masyarakat Pedukuhan Nglampengan berterima kasih atas program pembangunan yang diberikan. Bertahun-tahun jalan rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali. Bertahun menunggu. Sering diukur, dijanjikan dibangun, namun belum terealisasi. Sekarang berkat dukungan berbagai pihak jalan kami sudah halus. Jalur alternatif untuk roda perekonomian dan lintas wilayah dua kelurahan sudah terhubung," tambah Dukuh Nglampengan, Dalijo.

Harapan ke depan semoga program serupa dapat terus diberikan, karena masih banyak jalur yang putus akibat kerusakan maupun sebab lainnya.

Dengan demikian  masyarakat desa akan  semakin terfasilitasi dan dapat berinteraksi secara langsung dengan program serupa pada pihak terkait.

Sementara Ibnu dan Suratun berharap pembangunan jalan ini bisa memperlancar akses masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan.

"Semoga pembangunan jalan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. Agar sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya semakin lancar," kata Ibnu.

"Semoga masyarakat kian terangkat perekonomiannya, dengan jalan yang halus dan akses yang lebih mudah dari sebelumnya," tambah Suratun. (*)