Layanan IGD RSUD Wonosari Ditutup

Layanan IGD RSUD Wonosari Ditutup

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Gunungkidul terutama pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) ditutup sementara menyusul adanya paramedis yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyowati, Selasa (22/12/2020), menjelaskan ini merupakan langkah cepat RSUD Wonosari dengan menata IGD dari segi petugas maupun penyeterilan ruangan. Penutupan dilakukan mulai Selasa (22/12/2020) pukul 18:00 sampai Rabu (23/12/2020) pukul 16:00.

Menurut dokter Heru, ruangan isolasi Covid-19 untuk dewasa juga penuh. Bahkan ada 6 pasien terpaksa bertahan di ruangan IGD. Keenam pasien itu seorang di antaranya dinyatakan positif Covid-19, lalu 5 pasien merupakan pasien bergejala.

“Satu pasien positif yang antre di IGD kondisinya tidak bagus, namun sudah kami siapkan ruangan dan nanti akan dipindahkan. Kemarin antre di IGD 7 pasien karena ruangan penuh, setelah ada yang dipulangkan baru bisa masuk. Tadi antre 2 dan ketambahan 4 jadi antre 6 pasien di IGD,” ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut, setelah dikomunikasikan dengan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Kabupaten Gunungkidul, akhirnya pihak RSUD menutup sementara IGD.

Saat layanan IGD tutup, solusi yang disiapkan jika pasien telanjur datang dalam kondisi tidak darurat akan dialihkan ke poli saat jam buka. Namun bagi pasien dengan kondisi darurat akan diarahkan ke rumah sakit lain. (*)