Pandemi Tidak Menyurutkan Warga Bersedekah

Pandemi Tidak Menyurutkan Warga Bersedekah

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan warga Kretek, Bantul, untuk bersedekah ,baik Zakat, Infak atau Shodaqoh (ZIS) melalui Lazismu setempat. Terbukti, Lazismu mampu menghimpun dana dari umat untuk kemudian dilakukan acara pentasharrufan tahap 2 dana ZIS Tahun 2021 di SD Unggulan Muhammadiyah Kretek dengan tetap mematahui protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.       

Kepala Kantor Layanan Lazismu Kretek, Suharmanta S.Si,  melalui rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Selasa (23/11/2021), mengatakan pentasharrufan telah dilakukan Minggu (21/11/2021) dan dihadiri tamu undangan terbatas yakni dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kretek, Kepala Sekolah Muhammadiyah di Kretek, Organisasi Otonom di Kretek, maupun jajaran Muspika dan pemerintah Kalurahan Donotirto.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kretek yang telah menyisihkan pendapatannya untuk saling membantu sesama. Teriring doa dan harapan, agar semangat berbagi yang ada sekarang, tak pernah surut. Dengan harapan  agar para muzakki (yang memberikan zakat, red) tersebut tetap istiqomah untuk terus berbagi untuk masa selanjutnya, dengan berharap agar Covid 19 segera berlalu dan kegiatan berjalan normal kembali,” katanya.

Sementara Suhardi selaku ketua PCM Kretek menyampaikan bahwa peran Lazismu Kretek sudah dirasakan. Dari warga dan jamaah Kretek pada tahun 2021 ini telah terkumpul ZIS sebesar Rp 396,1 juta yang sebagian besar sudah tersampaikan pada pentasharufan tahap 1.

Pada tahap 2 ini disalurkan dana sejumlah Rp 102,3 juta dengan rincian pilar pendidikan Rp 19,9 juta, pilar kesehatan Rp 4 juta, pilar dakwah sosial Rp 63,2 juta, dan pilar ekonomi Rp 15 juta. Penerima manfaat pada tahap 2 ini adalah sebanyak 455 orang dan 5 lembaga. Pilar terbanyak yang menjadi fokus Lazismu Kretek adalah pada pilar dakwah sosial.

“Apa yang dilakukan Lazismu Kretek ini sejalan dengan misi Bupati Bantul yang kelima tentang penanggulangan masalah kesejahteraan sosial,” kata Cahya Widada, Penewu Kretek. (*)