Jago Syariah Menggaungkan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Penting untuk hidup sederhana dan mengelola uang sesuai prinsip syariah.

Jago Syariah Menggaungkan Pengelolaan Keuangan Keluarga
Agung Lesmana, Kepala Pembiayaan Syariah PT Bank Jago Tbk. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Gelaran Halal Fair 2024 di Jogja Expo Center (JEC) tidak hanya menjadi ajang pameran produk halal tetapi juga wadah edukasi seputar pernikahan dan keuangan syariah. Salah satu sorotan utama adalah keberadaan Jago Syariah, layanan perbankan syariah digital dari PT Bank Jago Tbk.

Dalam sesi talkshow yang dilaksanakan Sabtu (4/5/2024), Ustadz Abdurrahman Zahier menggarisbawahi bahwa pernikahan bukan sekadar ikatan cinta tetapi juga ibadah untuk membentuk keluarga harmonis sesuai ajaran Islam. Namun, pasangan kerap menghadapi tantangan seperti komunikasi yang buruk dan masalah keuangan.

"Penting untuk hidup sederhana dan mengelola uang sesuai prinsip syariah," tegas Zahier seraya menyoroti pentingnya kesepakatan antara suami istri terkait prioritas keuangan, terutama perencanaan pendidikan anak.

Merespons hal tersebut, Head of Sharia Financing Bank Jago, Agung Lesmana, menggaungkan Jago Syariah sebagai solusi pengelolaan keuangan keluarga yang menggabungkan kemudahan teknologi dengan prinsip-prinsip syariah.

"Melalui fitur unggulan seperti Kantong Jago Syariah, Kartu Debit Jago Syariah Visa, Kantong Bersama dan Analisis Pengeluaran, pasangan dapat merencanakan keuangan keluarga dengan lebih terstruktur dan terukur," jelasnya.

ARTIKEL LAINNYA: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun, Tumbuh 6,5 Persen YoY

Kepala Bisnis Syariah Bank Jago, Waasi Sumintardja, menambahkan integrasi dengan Gojek, Bibit dan Gopay juga memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan mudah dan aman sesuai standar syariah.

"Indonesia memiliki lebih dari 230 juta umat Muslim, populasi Muslim terbesar di dunia. Namun, produk dan layanan perbankan syariah belum menjadi pilihan utama dibandingkan perbankan konvensional," ungkapnya.

"Melalui Halal Fair, kami ingin memperkenalkan Jago Syariah untuk membantu nasabah mencapai tujuan keuangan sambil meningkatkan literasi keuangan syariah nasional," tambahnya.

Waasi menjelaskan sebagai bank berbasis teknologi dalam ekosistem digital, aktivitas Jago Syariah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Simpanan nasabah juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Selain sebagai ajang promosi, Halal Fair diharapkan menjadi wadah inkubasi bagi pelaku bisnis halal, terutama UMKM. Melalui acara ini, produk dan layanan keuangan syariah dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah nasional.

"Jago Syariah berkomitmen selalu berbagi kebaikan dengan menyediakan solusi keuangan sesuai prinsip syariah yang dapat membantu pengelolaan keuangan nasabah secara praktis bersama orang-orang terdekat," kata Waasi.

Selama tiga hari penyelenggaraan Halal Fair, Jago Syariah menawarkan berbagai promo menarik seperti tiket gratis untuk nasabah baru dan diskon khusus untuk transaksi di tenant UMKM mitra. Masyarakat juga dapat menikmati edukasi keuangan bagi pasangan dan keluarga muda.

Dengan mengusung semangat "Kelola Keuangan Lebih Syar'i", Jago Syariah berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan pengelolaan keuangan keluarga sesuai tuntunan Islam melalui layanan perbankan syariah terdepan. (*)