Jadi Rest Area di Kawasan YIA, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Dibuka

Hanya lima menit dari Bandara Internasional Yogyakarta , hotel ini menjadi tujuan ideal pelancong bisnis dan wisatawan.

Jadi Rest Area di Kawasan YIA, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Dibuka
Soft launching Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta di Kulonprogo, Minggu (21/1/2024). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Beragam fasilitas pendukung di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo kini semakin lengkap. Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta pun membuka salah satu hotelnya di samping bandara.

Tak main-main, hotel ini mengusung konsep Rest Area di YIA. Diluncurkan Minggu (21/1/2024), kawasan hotel tersebut akan dilengkapi sejumlah resto dan toko oleh-oleh dan fasilitas lain. Mulai dari Starbuck, McDonald, Bakpia Kencana, SPBU.

"Dengan mengangkat tema Java Luxury, selain akan menjadi tempat menginap yang nyaman juga disiapkan sebagai rest area bagi para pengendara dan wisatawan. Potensi rest area ini menjadi pembeda kami dengan hotel lain yang dekat dengan bandara YIA," kata Denny Firdaus, General Manager Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta, di sela soft launching di hotel setempat, Minggu (21/1/2024).

Dibukanya hotel itu menandai pertumbuhan signifikan terhadap perluasan portofolionya dan menjadikannya hotel ke-82 yang dikelola oleh Swiss-Belhotel International di Indonesia.

ARTIKEL LAINNYA: 5 Ribu Petani Membeli Pupuk Non Subsidi dengan Potongan Harga

Hanya lima menit dari Bandara Internasional Yogyakarta di kawasan Kulonprogo, hotel ini akan menjadi tujuan ideal bagi pelancong bisnis dan wisatawan yang mencari kenyamanan dan kemewahan selama mereka tinggal dan menjelajahi Kota Yogyakarta atau transit sebelum terhubung ke berbagai kota di Indonesia atau luar negeri melalui YIA.

Hotel tersebut memiliki 167 kamar yang terdiri dari tiga tipe kamar untuk memenuhi berbagai preferensi dan kebutuhan tamu. Sebut saja kamar tipe Deluxe, seluas 30 meter persegi, menyediakan kamar yang nyaman, sedangkan kamar tipe Family, memiliki dengan luas 58 meter persegi, sangat cocok bagi mereka yang bepergian bersama keluarga.

Bagi mereka yang mencari kemewahan dan kenyamanan yang ekstra, kamar tipe Suite dengan luas 62 meter persegi. Setiap kamar tersedia perlengkapan dan fasilitas berstandar internasional, memastikan pengalaman menginap yang tak terlupakan.

"Kita juga ada meeting room, Asmarandana Ballroom, lalu Gambuh dan Kinanti, yang paling besar Asmarandana. Ikon kita punya di rooftop yaitu Akasa dan Dandanggula. Akasa itu free venue untuk sosial event, kita juga ada kolam renang di rooftop, kita juga ada Gym dan Spa," jelasnya.

ARTIKEL LAINNYA: Hadiri "Telkom Click 2024: Elevating Your Future", Wamen BUMN Singgung Pentingnya "Thinking Across"

Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta juga menjadi hotel yang tepat untuk menggelar berbagai acara. Baik untuk pertemuan, arisan, wisuda, pernikahan atau seminar.

Ditawarkan dua ruang pertemuan serbaguna yang mampu mengakomodir hingga 685 orang. Setiap ruang pertemuan dilengkapi fasilitas audio-visual mutakhir, memastikan pengalaman yang lancar dan berkesan bagi para tamu.

"Kami memberikan promo spesial mulai dari Rp 700 ribu net per kamar per malam hingga Maret nanti," jelasnya.

Direktur PT Adhi Raka Graha Sejahtera, Aryanto Sukoco, dan Farida Fusiawati selaku owner Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta menyampaikan nilai investasi hotel mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

ARTIKEL LAINNYA: Dukung Pelestarian Ekosistem Pantai, Pertamina Menanam Ratusan Pandan Laut di Depok

Harapannya hotel itu menjadi rest area untuk melayani semua kebutuhan tamu dan wisatawan, mulai istirahat di hotel dengan konsep Java Luxury, makan, bersantai dan berbelanja oleh-oleh.

"Ada restoran joga yang legendaris seperti Soto Kadipiro, kafe dan seterusnya, kami harapkan keberadaan hotel ini bisa menunjang konsep one stop service," jelasnya.

Farida menambahkan, hotel tersebut selain menangkap potensi tamu wisatawan juga bisa sebagai tempat transit menginap jamaah umrah. Dia yakin dua tahun atau satu tahun ini optimis daerah Kulonprogo ini akan berkembang bisa menjadi kota yang besar.

"Kami juga yakin hotel ini akan bisa berkembang, terlebih tamu umrah dan sebagainya sangat potensial sekali," tandasnya.

ARTIKEL LAINNYA: Perumahan Menengah Bawah Mendominasi, Pertumbuhan Lebih dari 10 Persen

Senior Vice President Operations and Development Swiss-Belhotel International untuk Indonesia, Emmanuel Guillard, mengatakan Swiss-Belhotel International mengawali tahun 2024 dengan memperluas kehadiran di DIY dengan diresmikannya Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta.

"Ini merupakan hotel ketiga kami di Yogyakarta, setelah Swiss-Belboutique Yogyakarta dan Zest Yogyakarta yang telah beroperasi, sehingga memberikan lebih banyak pilihan bagi para tamu yang mengunjungi Yogyakarta untuk keperluan bisnis maupun liburan," kata dia. (*)