Migrant Care Kebumen Mendampingi UMKM Purna Pekerja Migran

Permasalahan UMKM yang dikelola PPM di Kebumen adalah keterbatasan modal dan pasar yang terbatas.

Migrant Care Kebumen Mendampingi UMKM Purna Pekerja Migran
Pengembangan citra UMKM Desbumi dan Penjajakan Kerja Sama dengan Lembaga Pembiayaan Migran Care Kebumen, Kamis (14/11/2024). (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Organisasi yang peduli terhadap eks para pekerja migran asal Kabupaten Kebumen, Migrant Care Kebumen, mendampingi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Purna Pekerja Migran (PPM).

Kali ini, pendampingan dilakukan terhadap kelompok PPM tergabung dalam Desbumi di 12 desa. Mereka dipertemukan dengan lembaga pembiayaan.

Ketua Migran Care Kebumen Syaipul Anas pada acara Pengembangan Citra Produk UMKM Desbumi dan Penjajakan Kerja Sama dengan Lembaga Pembiayaan, Kamis (14/11/2024), mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pendataan.

Sebagian besar UMKM yang dikelola PPM memproduksi makanan, dengan bahan baku yang ada di sekitarnya. Seperti kue kering, abon, thiwul, ikan asin.

Modal terbatas

Diketahui, permasalahan UMKM yang dikelola PPM di Kebumen adalah keterbatasan modal dan pasar yang terbatas. Dengan teknologi informasi, UMKM PPM didorong memanfaatkan e-commerce sehingga pasar produk UMKM PPM bisa lebih luas.

Dijelaskan, pelaku usaha UMKM PPM meskipun menghadapi persoalan permodalan namun umumnya mereka tidak mau memanfaatkan kredit perbankan untuk menambah modal usaha dan pengembangan UMKM.

Dia berharap, UMKM PPM yang telah mempunyai izin usaha dan sertifikasi halal agar mencantumkan informasi itu pada kemasan produk, sehingga konsumen bisa mengetahui keamanan produk UMKM PPM.

Beberapa PPM mengungkapkan omzet usaha mereka mengalami kenaikan signifikan ketika menjelang Lebaran Idul Fitri. Produk kue kering meningkat pemesannya. Pada hari hari biasa produk yang dipasarkan di toko-toko sekitar domisili mereka, untungnya tidak banyak.

Informasi kredit

Dalam kesempatan itu Migran Care Kebumen mengundang BRI Cabang Kebumen dan Bank Jateng Cabang Kebumen. Perbankan memberikan informasi kredit usaha dengan bunga disubsidi pemerintah, seperti KUR, hingga kredit dengan bunga komersial.

"Kredit yang disalurkan perbankan bukan untuk membiayai debitur yang akan membuka usaha tapi untuk menambah modal usaha yang telah berkembang," kata Ari Susanto dari Bank Jateng Cabang Kebumen. (*)