IWI Usulkan Batas Usia Pensiun 70 Tahun
Sholihul Hadi 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum DPP Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI), Boediarso Teguh Widodo, mengusulkan ke pemerintah batas usia pensiun Widyaiswara Utama 70 tahun. Sedangkan Widyaiswara Madya dan Muda masing-masing 65 tahun dan 60 tahun.
Usulan ini memperoleh respons positif saat berlangsung Seminar Nasional Menyongsong Kebijakan Nasional Reformasi Birokrasi dalam rangka Pelantikan Pengurus Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) DIY 2020-2024, Kamis (20/2/2020), di Aula Ki Hadjar Dewantara P4TK Matematika Jalan Kaliurang Km 6 Sleman.
“Saya akan menghadap Kepala BKN Pak Bima Haria Wibisana dan Menteri PAN RB. Kita akan sampaikan aspirasi ini dan kita akan kawal. Agar perjuangan kita berhasil maka kita dituntut harus mampu menunjukkan kiprah kita bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Adapun caranya adalah menjaga warwah profesi tersebut sekaligus meningkatkan kinerjanya. Widyaiswara merupakan profesi amat penting bagi bangsa ini.
Mereka adalah guru dari para guru. “Widyaiswara gurunya para birokrat dan pejabat di semua lini pengawas, administrasi maupun pejabat tinggi Pratama maupun Madya,” ungkapnya.
Profesi ini juga memiliki peran strategis, dengan tugas utamanya membangun sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul, berkarakter, kompeten, inovatif dan kreatif.
Dia meminta para Widyaiswara menjunjung tinggi profesi tersebut. Sebagai wadah organisasi, IWI punya empat fungsi utama, satu di antaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada.
Pengurus IWI DIY 2020-2024 foto bersama tamu undangan usai pelantikan. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Pelantikan
Dalam kesempatan itu Boediarso Teguh Widodo secara resmi melantik kepengurusan IWI DIY hasil musyawarah daerah (Musda) 29 Januari 2020, dengan Ketua Umum Witono didampingi Sekretaris Umum Najid Jauhar serta Bendahara Umum Widarwati.
Pelantikan kali ini dihadiri 150 orang terdiri dari Kepala Lembaga Diklat se-DIY dari 12 Kementerian Lembaga yaitu Badan Diklat DIY, Balai Diklat Industri Yogyakarta, Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, Balai Diklat PU Wilayah V Yogyakarta, BAPELKES Yogyakarta, BBPPKS Yogyakarta, BPSDM Pertanian Yogyakarta, LPMP Yogyakarta, P4TK Matematika Yogyakarta, P4TK Seni dan Budaya Yogyakarta, Perwakilan BKKBN Yogyakarta, PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta.
Witono menyambut positif ternyata permintaan IWI DIY mendapat perhatian dari IWI Pusat. Widyaiswara merupakan kunci bagi kemajuan ASN.
“Kami meminta Ketua Umum DPP IWI Pak Boediarso Teguh Widodo memperjuangkan kesejahteraan Widyaiswara melalui tunjangan jabatan,” kata Witono. (sol)
