Partisipan Aktif Java Promo Menurun, Ini Langkah Pengurus

Partisipan Aktif Java Promo Menurun, Ini Langkah Pengurus

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Kabupaten Sleman selaku pengurus Sekretariat Bersama (Sekber) Forum Kerjasama Pengembangan Pariwisata Antar Kabupaten/Kota DIY dan Jateng (Java Promo), melakukan revitalisasi bagi kelembagaan Java Promo.

Revitalisasi atau penguatan kembali kelembagaan Java Promo ini, dilakukan bersama dengan sejumlah Kabupaten/Kota yang masih aktif dalam forum tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Sekber Java Promo mengatakan, bahwa Java Promo telah berusia 17 tahun yang beranggotakan 13 Kabupaten/Kota. Dan pada tahun 2003 bertambah 16 anggota.

“Java Promo menjadi wadah kerjasama promosi dan pengembangan pariwisata antar Kabupaten/Kota yang terletak dalam satu kesatuan geografis, terhubung melalui lintas darat, terikat dalam satu kesatuan destinasi lokal,” jelas Sudarningsih di Omah Mbudur, Kamis (20/2/2020).

Dengan berjalannya waktu, keanggotaan Java Promo mengalami penurunan jumlah partisipan, sehingga hanya memiliki beberapa anggota aktif saja.

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Sekber Java Promo bersama dengan sejumlah anggota aktif, melakukan penguatan kembali melalui kegiatan seminar sinergitas Java Promo dalam menangkap peluang destinasi super prioritas Borobudur yang berlangsung di Omah Mbudur, Kabupaten Magelang, Kamis (20/2/2020).

“Maksud seminar ini adalah memetakan peluang dan potensi pengembangan pariwisata bagi anggota Java Promo. Kemudian juga memberikan informasi dan pemahaman tentang pentingnya forum kerjasama pariwisata Java Promo untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem, pengembangan destinasi wisata, pemasaran dalam dan luar negeri,” kata Sudarningsih.

Sebanyak perwakilan dari 16 Kabupaten/Kota yang masuk dalam anggota Java promo, turut hadir dalam kesempatan tersebut. Selain itu, juga hadir sejumlah narasumber.

Kepala Sekber Java Promo periode I, Sutrisno yang sekaligus salah satu inisiator terbentuknya Java Promo mengatakan, adanya forum Java Promo merupakan salah satu bentuk kesadaran bersama akan pentingnya kerjasama antar Kabupaten/Kota dalam mengembangkan sektor pariwisata.

“Kerjasama antar daerah merupakan sesuatu yang sifatnya menguntungkan dan dapat dilakukan bahkan pada kondisi tertentu sangat diperlukan serta lebih efektif dajn efisien,” ujar Sutrisno.

Sutrisno menuturkan, dalam Java Promo, berbagai kegiatan bisa dilakukan bersama, Dia mencontohkan kegiatan promosi yang bisa dilakukan bersama, koordinasi rutin, menyusun rencana paket pariwisata dan menguatkan jejaring.

Namun demikian, dalam merealisasikan kerjasama tersebut, Sutrisno menyebut terdapat langkah-langka yang perlu dilakukan baik secara mandiri (masing-masing daerah) ataupun bersama (Java Promo).

“Salah satu langkah yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan koordinasi untuk pembangunan infrastruktur pendukung keterpaduan pengembangan pariwisata antar wilayah,” katanya. (SM)