Inovasi Dinas Kominfo Bantul Berbuah Bhumandala Award
Kami terus berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang transparan, inklusif dan berbasis teknologi.
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Selama kurun waktu 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul banyak melakukan inovasi dan terobosan dalam rangka memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Inovasi itu pun membuahkan hasil, salah satunya Bhumandala Award.
“Kami terus berkomitmen mewujudkan pelayanan publik yang transparan, inklusif dan berbasis teknologi. Sebagai motor penggerak transformasi digital di Bantul, Diskominfo berperan strategis dalam mendukung inovasi di berbagai sektor, terutama dalam meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan masyarakat,” kata Bobot Ariffi'Aidin MT, Kepala Diskominfo Bantul, Rabu (18/12/2024), di kantornya.
Dia menjelaskan, Tugas Pokok dan Peran Diskominfo Bantul sebagai salah satu organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Bantul adalah melakukan Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik.
Selain itu, juga menyampaikan informasi yang akurat, transparan dan terkini kepada masyarakat melalui berbagai platform. Lalu, meningkatkan Literasi Digital Masyarakat, mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan teknologi secara bijak dan produktif.
Infrastruktur teknologi
Tugas lain adalah pengembangan infrastruktur teknologi informasi, memastikan ketersediaan jaringan internet yang andal, mengelola data dan keamanan informasi, memastikan perlindungan data pemerintah dan masyarakat sesuai standar nasional, mengelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), mendukung dan mengkoordinir implementasi SPBE yang efektif, aman dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, Diskominfo Bantul juga mengkoordinir Implementasi Smart City. Sebagai Walidata, Diskominfo Bantul berperan dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Bantul.
Bobot menyatakan, berbagai upaya yang dilakukan Dinas Kominfo pada tahun 2024 membuahkan beberapa penghargaan nasional. Di antaranya Penghargaan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024 yakni Pemerintah Kabupaten Bantul mendapatkan Anugerah Hari Statistik Nasional sebagai Anindita Wistara Data 2024 Terbaik Ketiga capaian Indeks Pembangunan Statistik Kategori Pemerintah Kabupaten.
“Penganugerahan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) kategori pemerintah kabupaten terbaik secara nasional,” ujarnya.
Informasi geospasial
Terkait Bhumandala Award 2024, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Bantul berhasil memperoleh penghargaan Bhumandala kinerja simpul jaringan informasi geospasial dengan predikat Kanaka (Emas) dari Badan Informasi Geospasial.
“Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Bantul dalam pengelolaan dan pemanfaatan informasi geospasial yang mendukung pengambilan kebijakan berbasis data secara akurat,” kata Bobot.
Penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap Bantul yang telah berkontribusi signifikan mengembangkan dan menerapkan tata kelola data dan Informasi Geospasial (IG) yang berkualitas demi mendukung pembangunan nasional berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Diskominfo Bantul juga memberikan dukungan pada Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) 2024 dan Satu Data Desa Indonesia (SDDI) yakni desa menjadi obyek dan subyek BPS dalam rangka pembangunan sekaligus ujung tombak kegiatan statistik.
Dukungan penuh
Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan masuk dalam 25 desa yang dilakukan pengecekan lapangan (field evaluation) dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024.
“Kalurahan Srimulyo telah berperan aktif dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Bantul sejak tahun 2022. Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan persiapan menuju Satu Data Desa Indonesia (SDDI),” tambahnya.
Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti penyediaan pendampingan teknis, pelatihan, serta penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalurahan melalui Forum Satu Data Indonesia.
Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas pengelolaan data di Kalurahan Srimulyo, tetapi juga menjadi model yang dapat direplikasi di seluruh desa di Bantul.
Data akurat
Dengan data yang akurat dan terintegrasi, menurut Bobot, pemerintah desa diharapkan mampu mengambil kebijakan yang lebih tepat sasaran, transparan, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Pada penghargaan keterbukaan Informasi Badan Publik se-DIY tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bantul kembali menunjukkan komitmennya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pemkab Bantul mampu mempertahankan peringkatnya sebagai Badan Publik “Informatif” dengan nilai total 94 (tertinggi kategori Pemerintah Kabupaten/Kota) dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik DIY 2024.
Lebih lanjut Bobot menyampaikan beberapa evaluasi yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Bantul yang dikoordinasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika, tetapi hasilnya masih belum dikeluarkan oleh Kementerian/Lembaga.
Program unggulan
Pertama, Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024, oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kedua, Evaluasi Smart City 2024 oleh Kementerian Komunikasi dan Digital. Ketiga, Evaluasi Satu Data Indonesia oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.
“Pada tahun 2025 kita akan melaksanakan program unggulan dengan tema Membangun Masa Depan Bantul Berbasis Teknologi,” katanya.
Melihat pencapaian yang berhasil diraih, Diskominfo Bantul berkomitmen melanjutkan inovasi di tahun mendatang dengan fokus pada memantapkan superapps Bantulpedia, platform terpadu untuk semua kebutuhan informasi dan layanan publik.
“Prestasi yang diraih Bantul merupakan hasil kerja keras bersama antara pemerintah, masyarakat dan pihak terkait. Kami akan terus mendorong inovasi digital demi mewujudkan Bantul sebagai kabupaten yang unggul, inklusif dan berdaya saing di era transformasi digital,” katanya. (*)