Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung Perkembangan Space Roastery Yogyakarta

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung Perkembangan Space Roastery Yogyakarta

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA --  Inisiatif Hyperlocal merupakan langkah nyata dari komitmen Tokopedia mendukung perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) lokal untuk menjadi raja di negeri sendiri dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melalui teknologi serta mendorong pemerataan ekonomi secara digital.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menjelaskan selama periode 2022 terjadi kenaikan transaksi makanan dan minuman yang dilakukan oleh pengguna yang berdomisili di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan 2021.

Space Roastery, salah satu UMKM Yogyakarta yang berada di Jalan Magelang, Rogoyudan Mlati Sleman itu merasakan banyak manfaat sejak bergabung dengan Tokopedia.

General Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan, kepada wartawan saat Seller Visit & Media Workshop, Kamis (26/1/2023), menjelaskan banyak tantangan yang dihadapi saat awal terbentuknya Space Roastery.

Salah satunya, kata dia,  terbatasnya informasi supplier kopi. “Untuk itu, kami pun mulai aktif bergabung dengan berbagai forum kopi di sosial media bahkan menjadi inisiator komunitas Home Brewers Indonesia yang dibentuk pada 2018,” ungkapnya.

Di komunitas yang menjadi tempat berbagi edukasi dan informasi seputar kopi dari para pelaku usaha kopi di seluruh Indonesia serta orang-orang yang tertarik dengan brewing itu, akhirnya Space Roastery bisa bekerja sama dengan ratusan petani hingga beberapa supplier kopi dari berbagai daerah seperti petani dari Gayo dan Lintong Sumatera Utara.

Tantangan lain yang dihadapi Space Roastery yang dirintis William Christiansen dan Elvan Wenas selaku founder, adalah semakin banyaknya pegiat usaha sejenis yang menawarkan produk sejenis di pasaran.

“Untuk menjadi pembeda, kami pun terus melakukan inovasi produk secara berkala. Setidaknya ada dua hingga tiga produk baru yang kami rilis setiap bulan, mulai dari biji kopi, merchandise dan produk kopi dalam bentuk lain seperti minuman kemasan,” ujar Slamet.

Inovasi lain dari Space Roastery dilakukan dengan membuat desain kemasan yang menarik serta penamaan masing-masing produk yang unik berdasarkan asal dan notes dari kopi tersebut.

Strategi ini pun ternyata memperoleh respons yang baik dari masyarakat karena memudahkan pembeli mencari kopi seperti apa yang mereka cari.

Kanal digital

Demi menjangkau pasar yang lebih luas, Space Roastery pun memanfaatkan kanal digital seperti Tokopedia sejak awal berdiri.

“Kami memanfaatkan berbagai fitur Tokopedia seperti Bebas Ongkir, yang membantu kami menjangkau pembeli di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bahkan ada sekitar 400 pembeli baru setiap bulannya yang bertransaksi lewat Tokopedia,” terang Slamet.

Dia menambahkan, di Tokopedia setidaknya ada 2.000 pesanan setiap bulannya. “Tokopedia berkontribusi sekitar 40 persen dari seluruh total omzet kami,” kata Slamet.

Lebih lanjut Rizky menyampaikan,  Tokopedia mencatat produk kopi yang populer di Provinsi DIY adalah kopi kemasan dan kopi bubuk. Sementara wilayah dengan transaksi produk kopi yang paling populer ada di Kabupaten Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta, Gunungkidul dan Kabupaten Kulonprogo.

Sedangkan untuk tingkat Kecamatan meliputi Banguntapan (Bantul), Depok (Sleman), Umbulharjo (Kota Yogyakarta), Ngaglik (Sleman) dan Sewon (Bantul).

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan teknologi digital, sudah saatnya para pelaku usaha perlu beradaptasi dengan perubahan zaman. Terbukti 80 persen UMKM yang go digital dapat mempertahankan bisnisnya saat pandemi.

“Tokopedia berharap melalui Inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan dapat mendorong pegiat UMKM khususnya di Yogyakarta berani memulai dan mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi,” ujar Rizky. (*)