Indonesia Menyimpan Energi Biomassa Sangat Tinggi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai negara tropis dengan panas sepanjang tahun dan curah hujan tinggi, Indonesia memiliki potensi biomassa yang sangat tinggi untuk dijadikan sebagai sumber energi.

Mengingat besarnya potensi energi yang tersimpan tersebut tidak salah apabila Indonesia dikenal sebagai Arab Saudi-nya bioenergi dunia.

Berangkat dari potensi itu Universitas Janabadra (UJB) bekerja sama dengan Asosiasi Biomassa dan Bioenergi Indonesia (ABBEI), UMY dan UNNES Semarang menyelenggarakan Webinar dengan tema Teknologi Microwave untuk Produksi Bioenergi.

Acara tersebut diselenggarakan Rabu (3/6/2020) via daring. Peserta dari kalangan dosen, mahasiswa dan praktisi dari berbagai daerah di Indonesia seperti Medan, Madura bahkan ada seorang peserta dari Bangkok Thailand.

Adapun pembicara webinar kali ini Samsudin Anis Ph D dari UNNES dan Ir Novi Caroko M Eng dari UMY. Acara ini dimoderatori Dr Eng Mochamad Syamsiro dari UJB sekaligus sebagai Ketua ABBEI.

Microwave merupakan teknologi yang relatif baru dikembangkan dan memiliki prospek yang sangat bagus ke depan karena beberapa keunggulan di antaranya laju pemanasan yang lebih cepat dan efisien penggunaan energinya.

Dalam kesempatan itu Samsudin Anis menjelaskan tentang aplikasi microwave pada proses pirolisis untuk produksi bahan bakar cair atau biofuel. Sedangkan Novi Caroko menjelaskan proses pengeringan menggunakan teknologi microwave sebagai bagian proses awal dalam produksi bioenergi.

Energi berbasis biomassa ini bisa menjadi alternatif pengganti energi fosil seperti minyak bumi dan batubara, dengan keunggulannya yang bersifat terbarukan.

Doktor Syamsiro menjelaskan webinar ini akan menjadi kegiatan rutin secara berkala yang akan membahas topik-topik yang berkaitan dengan bidang biomassa dan bioenergi.

Menurut dia, terdapat banyak teknologi yang bisa diaplikasikan untuk konversi biomassa menjadi energi cair, padat maupun gas.

UJB memiliki Laboratorium Bioenergi yang fokus melakukan riset-riset terbaru di bidang ini seperti torrefaksi, pirolisis maupun perlakuan hidrotermal. (sol)