Berkostum Pink Berpadu Batik, Kreasi ISI Yogyakarta Selenggarakan Pengenalan Kampus

Berkostum Pink Berpadu Batik, Kreasi ISI Yogyakarta Selenggarakan Pengenalan Kampus

KORANBERNAS.ID, BANTUL – Jajaran kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta punya cara tersendiri melaksanakan kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). Ribuan mahasiswa tahun akademik 2022/2023 dari berbagai daerah di Indonesia itu langsung diajak berkreasi.

Mengenakan kostum kaos pink berpadu kain batik, pita putih serta akserosis lainnya, mereka terlihat kompak mengikuti olah tubuh maupun senam bersama. Dipandu mahasiswa senior sebagai pendamping, tanpa ragu-ragu  para mahasiswa baru itu mencoba menuangkan ekspresi seninya, di halaman Gedung Serbaguna kampus setempat, Jalan Parangtritis Sewon Bantul, Kamis (25/08/2022) pagi.

Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr M Agus Burhan M Hum yang turun langsung menyambut kehadiran mereka merasa bersyukur tahun ini dapat melaksanakan tradisi penyambutan mahasiswa baru secara luring.

Alhamdulillah saat ini kita lakukan dengan luring karena sudah dua tahun kita tidak bisa kita selenggarakan secara begini,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Bagi kampus seni, PKKMB merupakan suatu proses yang penting sebagai orientasi mahasiswa baru pada kampusnya yang baru. Kegitan kemahasiswaan seperti ini sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran ke depan.

“Kita bisa memberikan berbagai informasi terkait dengan tradisi akademik yang berbeda dengan SMA/SMK, berbagai fasilitas ruang kuliah, laboratorium, studio, tempat praktik dan berbagai kegiatan kokulikuler, ekstrakulikuler maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),  itu semua bisa mendukung perkuliahan mereka,” ungkapnya.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut dia, mahasiswa  baru diharapkan bisa berinteraksi,  bekerja sama dan kolaborasi dengan senior maupun mahasiswa antarprogram studi atau jurusan. “PKKMB ini memang merupakan suatu proses tahapan mahasiswa baru yang sangat penting dilaksanakan,” tambahnya.

Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr M Agus Burhan M Hum. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Disebutkan, setiap tahun jumlah mahasiswa ISI Yogyakarta konstan pada kisaran 1.300 sampai 1.500. Tahun ini ISI Yogyakarta menerima 1.362 mahasiswa baru dari berbagai jurusan dan fakultas. Dari tahun ke tahun, animo pendaftar berada sekitar 9.200 sampai 10.500 pendaftar.

“Karena kita sekarang tidak lagi menjadi pendamping mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur dan Akademi Komunitas, maka dari 1.500 itu menjadi 1.362 mahasiswa,” kata Agus Burhan.

Adapun rangkaian kegiatan PKKMB tingkat institut diarahkan pada pengenalan pimpinan, fasilitas dan tradisi belajar, UPT (Unit Pengelola Teknis) dari berbagai kegiatan maupun UKM.

Selanjutnya pada hari kedua mahasiswa baru diperkenalkan ke fakultas dan prodi masing-masing. Selain itu, juga ada materi dari Polda DIY berupa pencegahan narkoba dan antiradikalisme.

“Ada juga kewirausahaan dan karier dari Pusat Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, demikian juga materi dari alumni,” jelasnya.

Menurut Agus Burhan, tema PPKMB difokuskan pada recovery. Mahasiswa ISI Yogyakarta yang memiliki keunggulan di bidang seni diharapkan bisa memberikan nilai-nilai dan kreativitas bagi pemulihan kehidupan.

“Mahasiswa bisa memberikan kegiatan atau sumbangan yang bermakna dalam pemulihan kehidupan pandemi menuju endemi dan diharapkan kegiatan akademik menjadi normal kembali,” harapnya. (*)