HUT PMI, Relawan Menerima Bantuan Sembako
KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Di tengah pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman tetap memperingati hari ulang tahun (HUT) PMI ke-76, Jumat (17/9/2021), meski dengan sederhana.
Kegiatan utama peringatan bertema “Bergerak Bersama untuk Sesama” ini adalah donor darah, soft opening klinik Pratama, dan pemberian bantuan sembako bagi para relawan PMI. Ada 60 paket dari PDAM Sleman yang diberikan untuk relawan.
Menurut Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata, para relawan PMI Sleman diberi bantuan karena selama ini dinilai telah melaksanakan tugas mulia, memberikan jasa kepada masyarakat dengan ikhlas dan berjuang keras demi kemanusiaan terutama di masa pandemi Covid-19.
"Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada para relawan dalam mengemban tugas," kata Dwi Nurwata.
Ketua PMI Kabupaten Sleman, Sunartono, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada relawan PMI. Menurutnya, relawan PMI Sleman selama ini memang tidak digaji dan di masa pandemi telah bekerja gigih mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan. Kemudian, standby di posko 24 jam, dan bertugas siang-malam melakukan pemakaman pasien Covid-19.
Dalam kesempatan HUT PMI ke 76 ini, Sunartono bersyukur bisa melangsungkan donor darah dan soft opening klinik Pratama. Dengan dibukanya klinik Pratama nantinya dapat melengkapi pelayanan kesehatan dasar.
Misalnya ada calon pendonor yang ingin mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah (UDD), akan tetapi tidak memenuhi syarat karena masalah kesehatan, maka calon pendonor bisa langsung memeriksakan kesehatan di klinik.
Di samping itu, klinik yang berada di Markas PMI Sleman ini juga melayani pemeriksaan kesehatan dasar bagi masyarakat umum. Misalnya swab antigen, pemeriksaan gula darah maupun kegawatdaruratan. Ada dua dokter, perawat dan tenaga administrasi yang tiap hari bertugas.
Sunartono berharap, Klinik Pratama PMI Sleman dapat memberikan layanan kesehatan dengan baik kepada masyarakat namun berbiaya murah.
"Kalau swab antigen di luar harganya Rp 100 ribu, kita bisa tekan (biayanya) hingga Rp 85 ribu. Itu pun kalau ada kegiatan keluar, dan swab rombongan, ramai-ramai bisa ditekan lagi lebih murah," tutur Sunartono. (*)