Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Mengakibatkan Longsor dan Pohon Tumbang

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi tiga hari terakhir di Kabupaten Kebumen mengakibatkan longsor serta pohon tumbang di sejumlah daerah. Kerugian akibat bencana alam itu hampir senilai Rp 100 juta.

Tebing longsor di Desa Logandu Kecamatan Karanggayam Kebumen merusak rumah milik Mantri (67).

Longsoran tanah yang berasal dari tebing di samping rumah Mantri hanya menutupi tembok, tidak sampai merusak bangunan.

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, longsor yang terjadi Rabu (3/1/ 2024) sore itu telah ditangani dengan cara pemindahan tanah longsoran.

"Polsek Karanggayam bersama Koramil, kecamatan, pemdes serta warga gotong royong melakukan evakuasi material tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindari longsor susulan," kata Heru, Kamis (4/1/2024).

Petugas memangkas pohon tumbang yang menimpa rumah. (istimewa)

Tanah longsor juga terjadi di Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung Kebumen. Polsek Karangsambung bersama warga setempat melakukan evakuasi material agar tidak terjadi longsor susulan.

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, Heri Purwoto, menjelaskan angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah lokasi.

Laporan pohon tumbang yang diterima BPBD Kebumen, dalam empat hari terakhir sepuluh pohon tumbang merusak atap rumah.

Heri Purwoto mengimbau warga yang memiliki pohon rawan tumbang agar mengurangi ranting dan dahannya.

Warga yang bertempat tinggal di daerah rawan longsor, agar senantiasa waspada, jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi. “Melakukan evakuasi sementara, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya. (*)