Bantuan Turun, Kades Jetis Mengaku Lega

Bantuan Turun, Kades Jetis Mengaku Lega

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Tidak seperti biasanya Kantor Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, dipenuhi ratusan warga pada Sabtu (20/6/2020). Kondisi ini bertolak belakang dengan biasanya karena Sabtu merupakan hari libur.

Kehadiran warga tersebut untuk memenuhi undangan penerimaan bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada warga Desa Jetis yang terdampak Covid-19. Adapun bantuan itu terdiri dari beras, kecap, minyak goreng, telur, sarden dan mi kering yang dinominalkan senilai Rp 200 ribu per KK selama tiga tahap.

Kepala Desa Jetis, Mulyatno SH, menjelaskan ada 142 warganya yang menerima bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Warga penerima bantuan itu tinggal di separuh wilayah Desa Jetis.

"Di Jetis ini ada 142 penerima. Kemarin kami usulkan secara umum. Ternyata yang menerima separuh desa. RW 1, 2, 3, 4, 5 dan sebagian RW 6 dapat jatah dari provinsi. Sedangkan RW 7, 8, 9 dan 10 dari Pemkab Klaten," kata Mulyatno kepada wartawan, Sabtu (20/6/2020).

Mulyatno menambahkan, pada saat pendistribusian bantuan sembako dari Pemkab Klaten beberapa waktu lalu, ada 103 KK warga Desa Jetis yang menerima. Dan pada tahap dua nanti ada 163 KK yang akan menerima.

Selain bantuan sembako dari Pemprov Jawa Tengah, bantuan juga datang dari pemerintah pusat, Pemkab Klaten dan Pemerintah Desa Jetis yang disalurkan kepada warga tidak mampu terdampak Covid-19. Jenis bantuannya pun berwujud uang tunai dan sembako melalui program BLT, BST, PKH, BPNT dan BPNT Perluasan. Tidak boleh ada warga menerima bantuan dobel.

Menanggapi penyaluran bantuan sembako dari Pemprov Jawa Tengah, Mulyatno merasa lega. Pasalnya, sebelum bantuan disalurkan, dirinya merasa 'terteror' dan separuh wilayah Desa Jetis 'terkunci'.

"Sempat 'terteror' saya. Warga selalu tanya kapan bantuan provinsi turun. Warga tanya yang turun bantuan kemensos lagi, kemensos lagi. Ini bantuan sudah turun jadi plong," terangnya.

Pada bagian lain, salah seorang penerima bantuan sembako dari Pemprov Jawa Tengah, Narto Suwarno, warga Dukuh Mentan RT 2/RW 4 mengaku senang bisa menerima bantuan tersebut. "Alhamdulillah, senang sekali," katanya kepada koranbernas.id.

Bantuan sembako dari Pemprov Jawa Tengah kepada warga Kabupaten Klaten terdampak Covid-19 disalurkan oleh Kantor Pos melalui kantor desa masing-masing. Sedangkan pengadaannya oleh 42 BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Kabupaten Klaten. (eru)