Hujan Deras Mengakibatkan Tanggul Sungai di Klaten Jebol

Luapan air juga disebabkan pendangkalan akibat sampah yang menyumbat aliran sungai.

Hujan Deras Mengakibatkan Tanggul Sungai di Klaten Jebol
Warga, TNI, Polri dan petugas dari Bidang SDA DPU PR Kabupaten Klaten bergotong-royong mengisi pasir dan tanah ke dalam karung untuk ditempatkan di tanggul yang jebol. (masal gurusinga/koranbernas.id)
Hujan Deras Mengakibatkan Tanggul Sungai di Klaten Jebol

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klaten Rabu (31/1/2024) siang mengakibatkan tanggul sungai di Desa Katekan Kecamatan Gantiwarno jebol. Akibatnya, air meluber ke permukaan dan menimbulkan banjir.

Selain tingginya curah hujan, luapan air juga disebabkan sedimentasi (pendangkalan) sungai akibat sampah yang menyumbat aliran sungai.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU PR Kabupaten Klaten, Darminta, mengatakan jebolnya tanggul sungai di Desa Katekan Gantiwarno terjadi Rabu (31/1/2024) sore sekitar pukul 15:30.

"Penyebabnya karena pendangkalan sungai dan sampah. Air menggerus dan meluap menyebabkan tanggul jebol," katanya, Kamis (1/2/2024).

Luapan air tidak hanya masuk ke jalan tapi juga pekarangan warga. Langkah awal,  Bidang SDA DPU PR mengirimkan seribu karung ke lokasi pada saat itu juga. Sedangkan kerusakan kategori berat akan ditangani dengan matras diisi batu.

ARTIKEL LAINNYA: 14 Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Pada Kamis (1/2/2024) pagi kegiatan gotong-royong dengan melibatkan sekitar 80-an personel gabungan telah dilakukan untuk penanganan awal.

Gotong-royong melibatkan warga, TNI, Polri dan petugas dari Bidang Sumber Daya Air (DPU PR) dengan mengisi karung dengan pasir dan tanah untuk menutup tanggul yang jebol.

"Kami juga sudah koordinasi dengan Camat Gantiwarno dan beberapa kepala desa seperti Kades Katekan, Kades Sawit dan Kades Kerten untuk langkah selanjutnya. Dan Senin (5/2/2024) akan kami kerahkan alat berat untuk memulai kegiatan normalisasi sungai," ujar Darminta.

Dia menambahkan, tanggul yang jebol di Desa Katekan sepanjang 15 meter. Selain ke Desa Katekan, pihaknya juga mendistribusikan 500 karung plastik ke Desa Plosowangi Kecamatan Cawas yang wilayahnya rawan banjir.

Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Syahruna, mengatakan langkah awal yang dilakukan terkait banjir di Desa Katekan yakni bergotong-royong. (*)