Harapan dari Jonggol: Sido Muncul Ulurkan Tangan Selamatkan Generasi dari Ancaman Stunting

Data tahun 2024 menunjukkan angka prevalensi stunting di Indonesia masih berada di level yang mengkhawatirkan, yaitu 21,5%. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kualitas hidup mereka di masa depan

Harapan dari Jonggol: Sido Muncul Ulurkan Tangan Selamatkan Generasi dari Ancaman Stunting
Irwan Hidayat secara simbolis membagikan bantuan untuk keluarga dengan kasus tunting di Bogor. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, JAKARTA--Kabar gembira datang dari Kabupaten Jonggol, Bogor. Sebanyak 170 anak yang terindikasi stunting kini dapat bernapas lega. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menunjukkan komitmen nyata dalam memerangi masalah gizi kronis ini, dengan menyalurkan bantuan dana sebesar Rp 425 juta rupiah.

Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi berkepanjangan, masih menjadi momok yang menghantui masa depan bangsa. Data tahun 2024 menunjukkan angka prevalensi stunting di Indonesia masih berada di level yang mengkhawatirkan, yaitu 21,5%. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kualitas hidup mereka di masa depan.

Menyadari urgensi permasalahan ini, Sido Muncul mengambil langkah proaktif. Bantuan senilai ratusan juta rupiah ini secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul, DR. (H.C) Irwan Hidayat, kepada Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol, dr. Sri Handayani, MARS, dengan disaksikan oleh Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Bantuan ini akan disalurkan selama lima bulan, mulai April hingga Agustus 2025. Melalui program ini, setiap anak akan menerima Rp 500 ribu per bulan. Langkah ini menunjukkan pemahaman mendalam Sido Muncul akan kebutuhan jangka panjang dalam penanganan stunting.

Lebih dari sekadar memberikan dana, Sido Muncul juga menekankan pentingnya pemantauan perkembangan anak. Orang tua penerima bantuan diwajibkan memberikan laporan berkala mengenai berat badan dan kesehatan anak, memastikan bantuan yang diberikan memberikan dampak positif yang terukur.

Hari ini kami membantu anak-anak stunting yang ada di wilayah Jonggol, bantuannya nanti kami akan berikan selama lima bulan mulai April sampai Agustus 2025. Masing-masing anak akan menerima Rp 500 ribu per bulan. Gagasan kami adalah memberikan bantuan langsung kepada para orang tua. Setiap bulannya, kami kirim (bantuan) dan orang tua (penerima bantuan) harus memberi laporan kepada kami. Ada kemajuan atau tidak, berat badan dan kesehatannya, ungkap Irwan Hidayat dengan penuh harap.

Inisiatif mulia ini bukan kali pertama dilakukan oleh Sido Muncul. Irwan Hidayat menjelaskan, bahwa bantuan di Jonggol ini merupakan kali kedelapan perusahaan memberikan uluran tangan untuk mengatasi stunting. Sebelumnya, Sido Muncul telah menyalurkan bantuan serupa di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta Selatan, Semarang, Gianyar Bali, hingga Bandung, dengan total telah membantu 744 anak.

Komitmen Sido Muncul ini sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia. Langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi tumbuh kembang anak-anak di Jonggol, membuka jalan bagi generasi penerus bangsa yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Sinar harapan kini terpancar lebih terang di Jonggol. Uluran tangan dari Sido Muncul bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membangkitkan semangat dan optimisme dalam memerangi stunting, demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih gemilang. (*)