Gus Chazim Dukung Direktur PDAM Purworejo Jadi Calon Wakil Bupati
Karena rasa hormat kepada ibunda rela pulang ke Purworejo untuk menjadi kepala desa.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarof Desa Jatiwangsan Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo, KH Muhammad Chazim Masduqi atau Gus Chazim menilai Direktur PDAM Tirta Perwitasari Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, layak memimpin Kabupaten Purworejo.
Penilaian itu disertai alasan selama ini sosok Hermawan berhasil membawa perusahaan daerah yang dipimpinnya sarat dengan prestasi.
Itu sebabnya Gus Chazim bersemangat memberikan dukungan kepada Hermawan Wahyu Utomo apabila maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Purworejo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Gus Chazim dalam acara kegiatan haul Simbah KH Syarifudin dan Simbah KH Masduqi Syarof, pekan lalu.
Hermawan Wahyu Utomo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Ada beberapa alasan yang disampaikan Gus Chazim, mengingat Hermawan merupakan putra daerah Purworejo dan bernasab Gagak Pranolo, seorang pangeran tokoh Kadipaten Lowano yang sekarang menjadi Kecamatan Loano.
Selain itu, Hermawan yang merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memulai kariernya pada perusahaan tambang di Kalimantan. “Karena rasa hormat kepada ibunda rela pulang ke Purworejo untuk menjadi Kepala Desa di Banjarsari Kecamatan Purwodadi,” ungkapnya.
Setelah itu Hermawan menerima amanah menjadi Direktur PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo.
"Hermawan Wahyu Utomo sudah teruji dalam memimpin BUMD di Kalimantan telah berhasil, memimpin Desa Banjarsari Kecamatan Purwodadi juga sukses, memimpin PDAM merupakan BUMD Purworejo telah berhasil. Dan berkali-kali PDAM Purworejo mendapat penghargaan atas keberhasilan memimpin BUMD di Kabupaten Purworejo,” ujarnya.
Lihai administrasi
Menurut dia, Purworejo membutuhkan orang yang lihai administrasi. “Ini merupakan modal utama bagi Direktur PDAM Tirta Perwitasari maju sebagai cawabup di Kabupaten Purworejo," kata Gus Chazim.
Dia menambahkan jika Bupati Purworejo berasal dari partai politik maka seharusnya wakilnya dari kalangan profesional.
"Mas Hermawan ini sudah terbukti dan teruji kemampuannya. Dan Mas Hermawan ini juga seorang dermawan dan sering membantu orang yang kurang mampu, apalagi untuk dunia pendidikan,” tambahnya.
“Harapan saya, semoga Purworejo lebih baik dan sejahtera untuk masyarakat, jangan sampai nanti sang penguasa berasal dari luar Purworejo. Kalau ingin ada perubahan untuk Purworejo lebih baik, persyaratannya untuk menjadi pimpinan daerah. kolaborasi antara partai politik dan profesional, insya Allah pasti akan berjalan sesuai harapan masyarakat," kata Gus Chazim.
Apresiasi
Hermawan Wahyu Utomo menyampaikan apresiasi atas penilaian positif dirinya dari Pengasuh Ponpes Asy-Syarof Desa Jatiwangsan KH Muhammad Chazim Masduqi.
"Saya tidak kenal beliau tetapi saya diundang untuk menghadiri haul Simbah KH Syarifudin dan Simbah KH Masduqi Syarof. Beberapa kali ponpesnya mengajukan bantuan untuk pembangunan pondok pesantren, dan alhamdulillah kami bisa membantu. Mungkin atas dasar hal tersebut beliau mengundang saya," ujar Hermawan.
Disinggung kesiapannya maju sebagai calon wakil bupati Purworejo, Hermawan hanya tersenyum. Menurutnya, dirinya masih aktif dalam kedinasan yang tidak bisa seenaknya berbuat sesuatu.
"Saya hanya nunggu dhawuh (perintah) saja," ujarnya, Senin (8/7/2024), di kantornya. (*)
