Geopark Ijen Naik Level Menjadi UNESCO Global Geopark

Geopark sebagai destinasi wisata tidak mengubah bentang alam.

Geopark Ijen Naik Level Menjadi UNESCO Global Geopark
Badan Pengelola Geopark Ijen menyampaikan keterangan kepada peserta Press Tour Dinas Kominfo Kebumen. (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BONDOWOSO -- Lima tahun setelah ditetapkan menjadi Geopark Nasional Ijen, geopark yang berada di Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso Jawa Timur ditetapkan UNESCO menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

"Geopark Ijen menjadi Geopark Nasional bersamaan dengan Geopark Karangsambung Karangbolong di Kebumen," kata Wismala, salah seorang perintis dan anggota Badan Pengelola Geopark Ijen, kepada peserta Press Tour Dinas Komunikasi dan Informatika Kebumen, Selasa (12/12/2023) malam.

Kegiatan Press Tour yang dipimpin Kepala Dinas Kominfo Kebumen, Sukamto, untuk memperoleh informasi, peran media dalam pengelolaan Geopark Ijen.

Badan Pengelola Geopark Ijen menjadikan media sebagai salah satu langkah untuk penyebarluasan informasi geopark.

Jasa mengantar pengunjung ke Kawah Ijen dengan sarana gerobak. (nanang w hartono/koranbernas.id)

Badan pengelola menyelenggarakan konferensi pers, untuk penyebarluasan informasi media, salah satu bagian yang memberikan informasi kepada masyarakat.

“Masih ada sejumlah pihak yang bersinergi dengan badan pengelola, seperti perguruan tinggi dan komunitas lingkungan,” ujarnya.

Wismala mengungkapkan, salah satu fungsi geopark adalah konservasi sumber daya alam. Di Ijen, kata dia,  tidak ada kegiatan mengubah bentang alam menjadi destinasi wisata baru.

“Geopark sebagai destinasi wisata tidak mengubah bentang alam. Misalnya wisata pendakian ke Kawah Ijen. Pembangunan yang dilakukan hanya rute pendakian,” jelasnya. (*)