Generasi Muda Pertanian Siapkan Lumbung Pangan Dunia
KORANBERNAS.ID -- Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan Yo-Ma) menyelenggarakan bimbingan teknik (bimtek) Petani Millenial di Kebumen, 13-14 Agustus 2019. Bimtek dilaksanakn dalam rangka meregenerasi petani guna menyongsong Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.
Bimtek ini merupakan rangkaian program petani millenial yang saat ini sedang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian tahun 2019.
Bimtek dibuka oleh ketua panitia pelaksana program Petani Millenial dari Polbangtan Yo-Ma, Kodrad Winarno, S.TP.,M.AgriCom.
Winarno menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen atas dukungan terhadap program ini. Bimtek akan dilakukan sebanyak dua angkatan untuk 48 petani millenial terpilih.
"Peserta bimtek yang telah terpilih mengikuti program petani millenial diharapkan komitmen dan keseriusan dalam program ini yang nantinya akan difokuskan untuk menggembleng skill agribisnis peserta sehingga menjadi wirausahawan muda pertanian," ungkap Kodrad.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen, Tri Haryono. Menurutnya saat ini sesuai dengan misi Bupati Kebumen, pengembangan ekonomi adalah dengan membuka lapangan kerja. Salah satunya adalah dengan pengembangan usaha pertanian atau wirausaha di bidang pertanian.
"Saya harapkan peserta bimtek dapat mengembangkan usaha agribisnisnya untuk bersama-sama mengajak masyarakat sekitar berwirausaha di bidang pertanian sehingga akan mengurangi pengangguran di pedesaan", ungkap Tri Haryono.
Materi yang disampaikan dalam bimtek angkatan satu ini adalah seputar pengembangan agribisnis hortikultura yang terdiri dari korporasi petani, digital marketing, pengolahan produk hortikultura seperti pengemasan olahan cabai merah dan pertanian sehat.
Hadir pula dalam bimtek ini adalah petani teladan dari Lembang, Ulus Pirmawan yang memberikan motivasi dan pengalaman kepada peserta bimtek.
Selanjutnya seluruh peserta bimtek akan membuat kelompok usaha petani millenial dalam mengembangkan usaha khususnya dalam pengembangan agribisnis hortikultura. Untuk itu pada akhir bimtek, kelompok yang sudah terbentuk akan mengusulkan rancangan usaha yang nantinya akan dikembangkan.(*/yve)