Gemerlap Luminar Festival: Bukti Kepedulian BPJS Ketenagakerjaan untuk Kesejahteraan Pekerja
Dengan JMO, peserta dapat mengecek saldo JHT, mengajukan klaim JHT, serta mengakses berbagai informasi program BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih praktis dan cepat
KORANBERNAS.ID, KULONPROGO–-Perayaan HUT ke-73 Kabupaten Kulonprogo ditutup dengan acara puncak Luminar Festival, yang disambut antusias oleh masyarakat. Acara tersebut menjadi lebih bermakna, dengan adanya penyerahan simbolis santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta beasiswa pendidikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen dalam mendukung kesejahteraan pekerja di wilayah tersebut.
Santunan JKM sebesar Rp 42.000.000 diserahkan kepada ahli waris Norma Suhartati, pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum, Kawasan Permukiman (DPUKP). Santunan juga diserahkan kepada ahli waris Akbar Putra Jaya, seorang non-ASN BPBD yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Ahli waris Akbar, menerima santunan JKK sebesar Rp 229.080.000, dengan rincian JKK meninggal dunia Rp 128.080.000 serta manfaat beasiswa sebesar Rp 101.000.000 untuk kedua anaknya.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto, menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja.
“Penyerahan santunan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan jaminan perlindungan kepada tenaga kerja dan keluarganya. Kami berharap manfaat ini dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, serta meningkatkan kesadaran pentingnya keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaa,” ungkap Rudi.
Selain penyerahan santunan, BPJS Ketenagakerjaan juga memperkenalkan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), sebuah aplikasi yang memudahkan akses layanan bagi peserta. Dengan JMO, peserta dapat mengecek saldo JHT, mengajukan klaim JHT, serta mengakses berbagai informasi program BPJS Ketenagakerjaan dengan lebih praktis dan cepat.
Penutupan acara Luminar Festival dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya lokal yang memukau, menambah kehangatan perayaan. Momen ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Kulonprogo untuk semakin sadar akan pentingnya jaminan sosial dan upaya menjaga kesejahteraan pekerja dan keluarganya. (*)