Ganjar Pranowo Sebut Toleransi Kunci Menciptakan Masyarakat Harmonis

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Ganjar Pranowo menegaskan, bahwa toleransi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis. Hal ini disampaikan Ganjar saat hadir secara daring dalam acara Dialog dan Doa Kebangsaan II yang berlangsung di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, 14 November 2023.

Dalam pidatonya, Ganjar mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang majemuk, dengan berbagai macam agama, suku, ras, dan golongan. “Oleh karena itu, toleransi menjadi sangat penting untuk menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia,” ujar Ganjar yang hadir secara daring pada Selasa (14/11/2023) siang.

Ia menekankan pentingnya pendidikan toleransi sejak dini. Pendidikan toleransi dapat menanamkan nilai-nilai toleransi kepada generasi muda, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang menghargai perbedaan dan hidup rukun dalam masyarakat yang majemuk.

Ganjar juga menyoroti peran penting Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga toleransi. Ia mengatakan bahwa FKUB dapat menjadi wadah bagi para tokoh agama dan masyarakat untuk saling berdialog dan bekerja sama dalam membangun kerukunan umat beragama.

Selain itu, Ganjar juga menekankan pentingnya kemudahan pendirian rumah ibadah. Ia mengatakan bahwa pendirian rumah ibadah merupakan salah satu indikator toleransi di suatu negara. Ia mengatakan bahwa negara harus memfasilitasi pendirian rumah ibadah, dengan tetap memperhatikan aspek harmoni sosial dan ketertiban umum.

Bambang Kesowo, mantan Menteri Sekretaris Negara, mengapresiasi Dialog dan Doa Kebangsaan II yang dihadiri secara daring oleh Ganjar Pranowo. Ia mengatakan bahwa acara tersebut merupakan langkah yang positif dalam upaya meningkatkan toleransi di Indonesia.

Kesowo mengatakan pentingnya pendidikan toleransi, peran FKUB, kemudahan pendirian rumah ibadah, dan kutipan Bambang Kesowo merupakan hal yang penting untuk didengarkan oleh masyarakat Indonesia.

“Ganjar mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga toleransi di Indonesia yang merupakan negara yang majemuk,” imbuhnya.

Acara Dialog dan Doa Kebangsaan II dihadiri oleh sekitar 500 orang dari berbagai latar belakang. Dalam dialog ini, Ganjar Pranowo menyampaikan berbagai program yang akan dilakukan jika terpilih sebagai Presiden RI.

Acara ini juga mencakup doa bersama untuk pemilihan umum 2024 yang sukses, jujur, adil, dan damai. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hubungan antar masyarakat Indonesia tetap terjaga dan damai setelah kontestasi pemilu.

“Mari kita semua berpartisipasi dalam pemilu 2024 dengan penuh kesadaran dan rasa nasionalisme untuk mewujudkan demokrasi,” tandasnya. (*)