Ganjar Pranowo Kunjungan Singkat ke Purworejo
Capres nomor urut 03 itu mengunjungi warga di Desa Karangduwur sekitar 20 menit.
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengunjungi petani bibit dan warga secara singkat di Desa Karangduwur Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024) petang.
Capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu berada di tengah-tengah masyarakat pendukungnya, mendoakan agar warga Purworejo diberi kesehatan.
"Saya mendoakan agar semua yang di sini diberi kesehatan. Yang menarik di sini (Desa Karangduwur) pusat pembibitan di Purworejo, semoga sukses," jelas Ganjar.
Menurutnya bibit tersebut disebarkan di seluruh Indonesia dan memperoleh penghasilan yang besar. "Saya titip pesan ya agar kualitas bibit dijaga, sehingga bisa jadi pusat pembibitan, ternyata sudah terkenal. Kalau kaum perempuan dan anak muda mau membuat bibit bagus, bisa jadi pendapatan tambahan, anak muda diajari pembibitan biar turun temurun,” jelas Ganjar.
ARTIKEL LAINNYA: KPU Purworejo Gelar Simulasi Pemungutan Suara di TPS 1 Desa Jogoresan
Di sela-sela padatnya jadwal kampanye Pemilu 2024, Capres nomor urut 03 itu mengunjungi warga di Desa Karangduwur Kecamatan Kemiri sekitar 20 menit. Dari Desa Karangduwur, Ganjar singgah ke rumah orang tuanya di Kampung Aglik Kelurahan/Kecamatan Kutoarjo.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, mengatakan dari Manado Sulawesi Utara, Ganjar menuju Desa Karangduwur untuk bertemu warga.
"Pak Ganjar mengadakan pertemuan dengan warga khususnya Desa Karangduwur petani bibit. Pak Ganjar silahturahmi dan mendengarkan keluh kesah warga," ujar Dion.
Capres Ganjar, lanjut dia, meminta warga Desa Karangduwur terus meningkatkan produksi dan menjaga kualitas bibit.
"Kita optimis mampu meningkatkan produksi bibit. Petani bibit harus memperkuat pelabelan. Untuk bisa masuk pengadaan bibit ke pemerintah, petani harus punya pohon induk harus ada sertifikat (label) dari Kementerian Pertanian sebab label bisa digunakan untuk pengadaan pembibitan pemerintah," jelasnya. (*)