Empat TPP Sleman Lolos Seleksi Penerapan Protokol Kesehatan Kemenkes RI

Empat TPP Sleman Lolos Seleksi Penerapan Protokol Kesehatan Kemenkes RI

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Tim verifikasi lapangan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI melakukan verifikasi lapangan terkait penerapan protokol kesehatan Tempat Pengelola Pangan (TPP) di wilayah Kabupaten Sleman, Selasa (20/10/2020).

Verifikasi lapangan yang dilakukan Kemenkes RI tersebut merupakan salah satu tahapan penilaian dalam rangka pemberian penghargaan penerapan protokol kesehatan bagi usaha jasa boga, hotel, restoran, dan sejeninsnya.

Ketua Tim Verifikasi Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, Dwi Nastiti Iswarawanti, mengatakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dan mendorong kebangkitan usaha di era adaptasi kebiasaan baru, Kemenkes RI telah menginisiasi kegiatan pemberian penghargaan penerapan protokol kesehatan bagi TPP.

“Sesuai dengan Kepmenkes Nomor 382 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19, kami dari Kemenkes ingin tempat pengelolaan pangan (TPP) di seluruh Indonesia bisa melaksanakan dengan tepat dan baik,” katanya.

Dwi Nastiti juga menuturkan, penilaian dan pemberian penghargaan tersebut tidak bersifat lomba melainkan penghargaan atau bentuk apresiasi yang diberikan Menteri Kesehatan.

Setelah melakukan tahapan yang panjang dan ketat, ada 4 TPP yang mewakili DIY. Keempat TPP tersebut berada di wilayah Kabupaten Sleman yaitu PT Cipta Sarina Vidi, Grand Tjokro Hotel, Shana Sejahtera Catering dan Sari Dewi Catering.

“Secara nasional ada 196 TPP yang sudah melaksanakan dengan baik. Itu mewakili 19 provinsi 63 kabupaten dan kota dan alhamdulilah DIY bisa mewakili 28 TPP yang telah mengirim dokumen terbaik dan sudah sampai provinsi untuk di evaluasi dengan baik. Setelah itu dikirim ke pusat dan terpilih 4 yang bisa diverifikasi untuk diberikan penghargaan,” tuturnya.

Adapun indikator dalam penilaian tersebut meliputi realisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19, dokumen (administrasi) sebagai bukti konsistensi serta inovasi-inovasi yang diterapkan.

Keempat perwakilan TPP terpilih ini juga berkesempatan melakukan paparan secara langsung mengenai penerapan protokol kesehatan dan juga inovasinya di hadapan tim verifikasi.

Sementara itu, dalam kegiatan verifikasi lapangan tersebut, tim verifikasi disambut secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih, beserta sejumlah tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Sudarningsih mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sleman bersama para pelaku usaha dalam wadah PPJI dan PHRI menyambut baik kegiatan tersebut. Sejak adanya inisiasi pemberian penghargaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan berbagai persiapan.

“Kemudian berdasarkan surat Direktur Kesehatan Lingkungan No Kl.02.01/2/5775/2020 tanggal 5 Oktober 2020 tentang Verifikasi Lapangan, bahwa hasil bedah dokumen oleh Tim Pusat, dari DIY lolos sebanyak 4 TPP yang kebetulan dari Sleman semua. Selanjutnya, hari ini kami serahkan kepada tim penilai dari pusat untuk dilakukan verifikasi secukupnya,” kata Sudarningsih. (*)