Dusun Sabin Desa Megulungkidul Purworejo Jadi Destinasi Wisata
Dari persawahan terlihat panorama Gunung Sumbing, Semeru dan Merbabu.
Wahyu Nur Asmani EW 
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Desa Megulungkidul Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Jawa Tengah lokasinya strategis sebagai jalur utama menuju Kabupaten Wonosobo, Kebumen dan Banjarnegara. Desa tersebut berupaya mengoptimalkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Awalnya Kepala Desa (Kades) Megulungnkidul Malik Choirul Anam mengambil inisiatif mengembangkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dengan usaha kuliner, pemancingan dan kebun anggur.
"Kami membangun dengan dana desa dari tahun 2019, kemudian pada tahun 2020 diresmikan. Seiring dengan perkembangan desa yang terletak di barat kantor Kecamatan Pituruh tersebut menjadi Rintisan Desa Wisata,” ujarnya.
Perjalanan berikutnya Desa Megulungkidul menjadi desa binaan BRI Cabang Kutoarjo. Pada tahun 2022 dewa itu berhasil meraih juara 3 kompetisi Nugraha Karya Desa BRIlian. BRI memberikan pendampingan penuh dengan bantuan modal Rp 1 miliar.
Bantuan dikelola untuk membangun area Destinasi Wisata Area Dusun Sabin. Sabin artinya sawah, sebagai tanda destinasi tersebut dikelilingi persawahan. Dari persawahan akan terlihat panorama Gunung Sumbing, Semeru dan Merbabu.
Penandatangan prasasti oleh Ardika Prasetyo disaksikan Camat Pituruh, Kades Megulungkidul serta Bagus Roro Purworejo. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)
Terdapat empat jenis usaha di area Dusun Sabin yaitu kebun anggur, agen BRI link, coffe shop dan joglo mart untuk memasarkan produk-produk UMKM.
“Joglo Mart ini sebagai wadah atau ruang bagi pelaku UMKM untuk menjual aneka produknya. Ini merupakan salah satu ikhtiar kami agar BUMDes ini bisa jadi sumber PAD,” kata Anam saat peresmian Area Dusun Sabin oleh Pinca BRI Kutoarjo, Rabu (12/6/2024).
Dia bersyukur saat ini Megulungkidul memasuki kriteria Desa Maju dan selangkah lagi menuju desa mandiri. Anam mengungkapkan, menjadi desa binaan BRI menjadi kebanggaan tersendiri. “Kami berharap Desa Megulungkidul dapat lebih maju dan menjadi desa rintisan desa wisata,” harapnya.
Pimpinan Cabang BRI Kutoarjo Ardika Prasetyo mengatakan, Desa Brilian merupakan program tahunan mulai tahun 2020 melalui kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
“BRI memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada desa-desa. Melalui kompetisi Nugraha Karya Desa BRIlian, Megulung Kidul berhasil meraih Juara 3. Reward-nya berupa pendampingan penuh. Intinya BRI ingin memberi contoh untuk desa lainnya,” ungkap Ardika.
Merasa bangga
Dia menambahkan, sebelumnya BRI juga memberikan beasiswa kepada anak-anak pelaku UMKM di Desa Megulungkidul dengan total Rp 200 juta. Pihaknya merasa bangga kepada Pemdes Megulungkidul dan berpesan agar terus maju dan lebih dikembangkan.
"Saat ini yang menyandang Nugraha Karya Desa BRIlian baru Desa Megulungkidul, kami selalu memberikan kesempatan kepada desa lain untuk menyiapkan kompetisi itu. Syaratnya yaitu memiliki potensi unggulan dan BUMDes memiliki rekening BRI yang aktif. Saat ini desa yang mempersiapkan diri menuju Nugraha Karya Desa Brilian adalah Desa Munggangsari Kecamatan Bener," terangnya.
Camat Pituruh, Hartono, yang hadir bersama unsur Forkopincam memberikan apresiasi kepada Pemdes Megulungkidul yang mampu mengangkat wajah kota di desa. Sebagai seorang camat yang pernah menjadi kepala desa, Hartono menilai BUMDes bisa dijadikan lumbung PAD.
Dia berharap Joglo Mart Desa Megulungkidul bisa bekerja sama dengan desa lainnya untuk pemasaran produk UMKM. (*)
