Dua Ekor Hiu Tutul Akhirnya Dikubur di Tempatnya Terdampar

Mobilisasi alat berat dari Pantai Cemoro Sewu ke Pantai Waluyoreja cukup lama, karena banyak pipa paralon.

Dua Ekor Hiu Tutul Akhirnya Dikubur di Tempatnya Terdampar
Penggalian tanah untuk mengubur Hiu Tutul di Pantai Waluyoreja Kecamatan Puring Kebumen, Selasa (31/10/2023) sore. (istimewa)

KORANBERNAS ID, KEBUMEN -- Dua ekor Hiu Tutul yang ditemukan masyarakat di Pantai Cemoro Sewu Desa Karangreja Kecamatan Petanahan dan Desa Waluyoreja Kecamatan Puring, akhirnya dikubur tidak jauh dari tempatnya terdampar. Penguburan dua bangkai Hiu Tutul itu selesai Selasa (31/10/2023).

Staf Bidang Perikanan Tangkap Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan Kebumen, Abdul Haris,  menjelaskan proses penguburan dimulai setelah alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kebumen, tiba di Pantai Cemoro Sewu. Penggalian tanah dan pengangkatan hiu dengan panjang enam meter itu menggunakan alat berat.

Mobilisasi alat berat dari Pantai Cemoro Sewu ke Pantai Waluyoreja cukup lama, karena banyak pipa paralon. Perjalanan alat berat harus memutar menghindari area pipa paralon.

Pipa tersebut digunakan petani setempat untuk mengairi tanaman di pesisir selatan Petanahan dan Puring.

Warga menyaksikan penguburan ikan hiu tutul di pantai Kebumen. (istimewa)

Pengamanan penguburan dua ekor hiu dilakukan Polsek dan Koramil bersama anggota Pos Pangkalan Angkatan Laut, Logending Kecamatan Ayah serta sejumlah anggota tim pencari dan penolong di Pantai Selatan Kebumen. 

Seperti diberitakan, Hiu Tutul ditemukan di terdampar Pantai Cemoro Sewu. Saat ditemukan masih hidup. Warga berusaha mengalihkan satwa dilindungi itu agar bisa kembali ke habitatnya. Warga tidak berhasil, hingga akhirnya hewan itu mati.

Penemuan Hiu Tutul yang hampir bersamaan di Pantai Waluyoreja dengan panjang 6,6 meter namun sudah mati. Diduga ikan itu terdampar Senin (30/10/2023) malam atau Selasa (31/10/2023) dini hari. (*)