DPRD Jateng Optimis Kesiapan Penyelenggara Pemilu Dukung Pilkada Tertib
Anggota DPRD Jateng, Hartanto, mengatakan kesiapan penyelanggara pemilu mengawal jalannya Pilkada Serentak menjadi sinyal tertibnya pelaksanaan Pilkada.
KORANBERNAS.ID, SEMARANG -- DPRD Provinsi Jawa Tengah optimistis Pilkada serentak berjalan damai, aman, dan kondusif, meskipun saat ini mulai memasuki masa krusial yaitu tahapan kampanye, di mana pasangan calon bersaing menawarkan visi misinya untuk dipilih pada 27 November 2024.
Anggota DPRD Jateng, Hartanto, mengatakan kesiapan penyelanggara pemilu untuk mengawal jalannya Pilkada Serentak di Jateng menjadi sinyal akan tertibnya pelaksanaan Pilkada.
Dijelaskan, Bawaslu Jateng beserta jajarannya telah melakukan Apel Siaga di kompleks Obyek Wisata Candi Prambanan Klaten pada Selasa (24/9/2024).
“Sebanyak 1.200 Pengawas Pemilu di Jawa Tengah berkumpul, menyatakan kesiapan untuk bersama-sama masyarakat menjaga pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Kami berharap semuanya bisa aman, terkendali. Sehingga nantinya kita bisa memperoleh Pemimpin yang terbaik dari terbaik,” jelas Hartanto, wakil rakyat dari Dapil VII (Surakarta, Klaten, Sukoharjo).
Apel Siaga Bawaslu Provinsi Jateng di kompleks Obyek Wisata Candi Prambanan, Klaten. (istimewa)
Sebagaimana PKPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan dan jadwal pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 mulai tanggal 25 September 2024 dan berakhir pada tanggal 23 November 2024. Pelaksanaan kampanye berlangsung selama sekitar 2 bulan. Hartanto mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama menciptakan pilkada yang gembira.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Amin menginstruksikan kepada seluruh anggota Bawaslu se-Jateng tidak perlu takut untuk mengawasi, mengawal pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) mulai kampanye, pencoblosan hingga penghitungan suara.
Dengan dimulainya kampanye, lanjutnya, sudah saatnya Bawaslu melakukan pengawasan. “Mari kita secara bersama-sama berkomitmen untuk melakukan pengawasan, pencegahan, dan penindakan, yang merupakan kewenangan Bawaslu,” tegas Muhammad Amin.
Dia berpesan kepada pengawas untuk selalu melakukan koordinasi, komunikasi dengan berbagai stakeholder.
Tidak sendirian
“Bapak Ibu jangan pernah takut untuk melakukan pengawasan. Bapak Ibu jangan takut untuk melakukan tugas sebagai pengawas. Bapak Ibu tidak sendirian. Bapak Ibu punya mitra dan juga sudah dipercaya masyarakat sebagai pengawas Pemilu,” tegasnya saat memberikan arahan dalam Apel Siaga Bawaslu Provinsi Jateng.
Tahapan krusial lainnya adalah masa tenang, yaitu tiga hari setelah kampanye berakhir menuju hari H Pilkada Serentak tanggal 27 Nopember. Diharapkan semua bisa berjalan kondusif dan lancar. (adv/anf)