DPRD DIY Ingin Pemda Akuisisi Bank

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Keberadaan bank-bank milik pemerintah kabupaten/kota se-DIY serta Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) selama ini terkesan jadi anak tiri. Fakta di lapangan, bank-bank itu kalah dominasi dengan Bank BPD DIY. DPRD DIY ingin Pemda DIY mengakuisi bank-bank tersebut.

“Saya banyak ngobrol dengan pengelola bank-bank itu. Mengeluhnya begitu. Sekarang ini seharusnya pemerintah mengoptimalkan BUKP dan bank-bank milik pemerintah kabupaten/kota,” ungkap Dwi Wahyu B, Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY.

Dia heran, kenapa Bank BPD DIY tidak share modal ke sana, misalnya? Guna menghindari kesan bank-bank itu ditelantarkan, dalam tanda kutip, sebaiknya, pemerintah perlu rembugan bagaimana kalau diakuisisi tanpa mengubah personel kemudian diatur berdasarkan segmennya. “Sekarang ini semua fokus ke Bank BPD DIY. Nggak mungkin mereka bisa menandingi,” kata dia.

Sependapat, Ketua Komisi B DPRD DIY, Danang Wahyu Broto serta Sekretaris Komisi B DPRD DIY, Atmaji, menambahkan tatkala melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke BUKP Kecamatan Ngaglik diketahui sebenarnya BUKP tersebut relatif cukup aktif. Selain nasabahnya banyak, aset dan omzetnya juga cukup besar.

Persoalannya, lagi-lagi masih muncul kesan BUKP dianaktirikan. Mestinya lembaga keuangan tersebut memperoleh perlakuan yang sama dari Pemda DIY. Bagi DPRD DIY, masalah tersebut menjadi catatan sekaligus koreksi. (sol)