Disebut Populer, Afnan Bilang Survei Baru Salah Satu Alat

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – M Afnan Hadikusumo merespons positif hasil survei internal Partai Golkar di sebagian besar kabupaten/kota DIY terkait elektabilitas dan survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Seperti diketahui, dalam survei itu M Afnan Hadikusumo dan Heroe Poerwadi, dua nama yang banyak disebut akan meramaikan Pilwalkot Yogyakarta 2024, bersaing ketat dalam kategori tersebut.

Afnan yang selalu tampil kalem ini menilai, survei yang dilakukan baru langkah pertama untuk mengetes dan mengukur sejauh mana popularitas dari para calon.

“Survei juga dapat dipergunakan untuk mengukur, kira-kira siapa saja yang populer di masyarakat dan seperti apa keterpilihan calon,” ujarnya, Rabu (12/6/2024) malam, saat berbincang dengan wartawan di Patangpuluhan Yogyakarta.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DIY tiga periode yang akan mengakhiri pengabdiannya pada Oktober 2024 itu menyatakan, survei barulah salah satu alat dan bukan satu-satunya alat.

Peluang calon

Artinya, masih banyak variabel lainnya untuk memperhitungkan peluang seorang calon dalam memenangi pesta demokrasi. "Kalau saya lebih melihat hasil survei ini mesti menjadi starting point bagaimana person meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya. Treat-nya seperti apa, yang tahu ya masing-masing calon," ujar Afnan.

Tokoh Muhammadiyah yang juga cucu Pahlawan Nasional Ki Bagoes Hadikoesoema itu mengungkapkan, setelah survei tentu akan ada survei lanjutan, untuk lebih memetakan kecocokan dari pasangan-pasangan yang akan meramaikan kontestasi Pilwalkot Yogyakarta.

Dari situ, menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang menyandang Pendekar Utama itu, akan diketahui kira-kira pasangan calon yang mana yang dinilai lebih pantas dan layak untuk memimpin Kota Yogyakarta lima tahun ke depan.

Setiap survei, katanya, bisa menjadi batu pijakan bagi para kandidat untuk memoles diri sehingga bisa tampil lebih baik di mata masyarakat calon pemilih, yang otomatis akan dapat mempengaruhi pilihan mereka saat nanti hari pencoblosan atau pemberian suara.

Sebagaimana diketahui, Golkar melakukan survei dengan metode toleransi kesalahan 4,67 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan tatap muka yang menyasar responden dari kalangan generasi milenial, generasi z, generasi x dan baby boomer. Adapun pihak yang disurvei adalah kandidat yang secara resmi mengambil formulir dan mendaftar lewat DPD Golkar Kota Yogyakarta.

Kemantapan pilihan

Ketua DPD Golkar Kota Yogyakarta Agus Mulyono menjelaskan, responden yang telah mengisi dan diberi pertanyaan oleh peneliti tentang kemantapan pilihan. Tercatat ada 24,4 persen yang mantap dengan pilihannya dan 57 persen tidak mantap dengan pilihan dan 18 persen tidak menjawab.

"Dari respoden yang mantap pilihannya 24,3 persen akan memilih ke kandidat antara lain Afnan Hadikusumo 27,1 persen, Heroe Poerwadi 20,6 persen dan Singgih Raharjo di angka 7,5 persen," kata Agus, Minggu (9/6/2024).

Adapun dari hasil survei elektabilitas tertutup hasilnya Heroe Perwadi pada angka 16,4 persen, Afnan Hadikusumo 15,9 persen dan Singgih Raharjo 5,9 persen. "Ada perbedaan tipis antara Heroe dengan Afnan. Kedua kadidat ini sama-sama kuat dan bersaing ketat," ujarnya. (*)