Dinkes Kulonprogo Menganggarkan Rp 3,5 Miliar untuk Pengadaan Generator Oksigen

Dinkes Kulonprogo Menganggarkan Rp 3,5 Miliar untuk Pengadaan Generator Oksigen

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo menganggarkan dana sekitar Rp 3,5 miliar untuk pengadaan alat generator oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19. Hal tersebut menjadi prioritas Pemkab Kulonprogo untuk menjawab keterbatasan oksigen yang terjadi secara nasional.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Sri Budi Utami, mengatakan alat generator oksigen nantinya diberikan di RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) yang sempat menutup pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 30 Juni 2021 lalu karena sering keterbatasan oksigen.

"Pengadaan alat generator oksigen untuk RSUD NAS saat ini sudah dalam proses," kata Sri Budi Utami, Rabu (14/7/2021).

Direktur RSUD NAS, Hunik Rimawati, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/7/2021) membenarkan rencana tersebut. RSUD NAS masih melakukan kajian terhadap pihak ketiga yang akan ditunjuk untuk pengadaan alat tersebut.

"Setelah itu kami akan menentukan pemenang lelang. Sehingga dalam dua hingga tiga minggu ke depan dapat diselesaikan. Diharapkan pada awal Agustus RSUD NAS dapat memproduksi oksigen sendiri," katanya.

Hunik Rimawati menambahkan, apabila alat generator oksigen sudah ada nantinya dapat menghasilkan dua tabung ukuran besar dalam satu jam. Diharapkan jika dioperasikan selama            20 jam dapat menghasilkan 40 tabung oksigen. RSUD NAS sendiri membutuhkan sekitar 25 tabung per hari, namun juga tergantung dengan kebutuhan pasien. (*)