Dindikpora Purworejo Berharap PPDB SMP Transparan dan Berkeadilan

Dindikpora Purworejo Berharap PPDB SMP Transparan dan Berkeadilan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kabupaten Purworejo telah berakhir, Senin (21/6/2021). Pengumuman akan dilakukan Kamis (24/6/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto, melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP, Frikly Widhi Dewanto, mengatakan meski pendaftaran PPDB SMP telah selesai namun prosesnya masih berlanjut.

"Prosesnya masih pengolahan data malam ini, perangkingan, untuk bisa kami umumkan tanggal 24 Juni nanti," ujarnya kepada koranbernas.id, Senin (21/6/2021) malam, melalui pesan singkat.

Menurut Dodik, sapaan akrab Frikly Widhi Dewanto, dari awal pendaftaran sampai dengan tahap ini cukup lancar. Walaupun ada system error dan listrik mati, namun semua masalah teratasi.

"Semoga PPDB ini bisa menghasilkan sistem rekrutmen siswa yang lebih transparan, gampang diakses, merata dan berkeadilan bagi masyarakat," sebutnya.

Pantauan koranbernas.id di PPDB SMP N 2 Purworejo, cukup dipadati peminat. Kepala SMP Negeri 2 Purworejo, Yosianti Wahyuningtyas, menuturkan ada sekitar 304 pendaftar, sedangkan daya tampung sekolah sebesar 224 siswa.

 

"PPDB kali ini terbagi dalam 4 zona, yaitu zonasi bobot 50 persen sebanyak minimal 112 siswa, jalur afirmasi 15 persen sebanyak 34 siswa, jalur perpindahan orang tua sebesar 5 persen dan jalur prestasi 30 persen sebanyak 67 siswa. Untuk jalur afirmasi, peserta didik menggunakan kartu PKH," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk jalur zonasi penentunya adalah jarak dari rumah tinggal ke sekolah yang dituju. Sedangkan jalur afirmasi adalah yang punya PKH dari Kemensos RI. Sementara untuk jalur prestasi adalah bobot yang diambil dari nilai rata-rata rapor dikalikan 9.

Sementara itu, untuk SMPN 6 Purworejo mendapatkan pendaftar 470 orang. Sedangkan kuota yang diterima sebanyak 192 orang.

Kepala SMPN 6 Purworejo, Teguh Widodo, menuturkan dari jumlah tersebut untuk jalur zonasi 50 persen sebanyak minimal 96 orang, jalur afirmasi 15 persen sebesar 28 orang, kepindahan orang tua 5 persen sebesar 9 orang dan jalur prestasi 30 persen 57 orang.

"Dari jalur zonasi akan berubah jika jalur afirmasi dan perpindahan orang tua juga berubah. Sedangkan jalur prestasi sejumlah 57 anak sudah penuh, bahkan kami sudah menyisihkan siswa lain," jelas Teguh.

Selama proses PPDB, lanjutnya, kepanitiaan tidak mengalami permasalahan. 'Kami siap melayani dan membantu manakala ada peserta didik yang kesulitan untuk scan persyaratan. Tim sudah kami siapkan membantu peserta didik," katanya.

Teguh juga menuturkan, untuk beberapa masyarakat yang jauh-jauh hari datang ke SMP Negeri 6 dan kebinggungan, pihaknya juga memfasilitasi.

Untuk jalur kepindahan orang tua adalah mereka yang bekerja di TNI, Polri, BUMN dan PNS dengan menunjukan surat mutasi. Di SMP N 6 sendiri ada beberapa peserta didik yang merupakan kepindahan dari Kendal Jawa Tengah, Tangerang dan Jakarta. (*)