Mahasiswa UMBY Ciptakan Cara Belajar Menyenangkan
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pembelajaran secara daring di masa pandemi bisa menimbulkan rasa jenuh di kalangan siswa. Termasuk mereka yang berada di jenjang SD. Maka agar pembelajaran menjadi lebih nyaman bagi anak, mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 17 yang sedang KKN di Tegalsari,Temon, Kulonprogo membuat metode yang dinamai “Sesi Belajar Menyenangkan”.
Kepala Humas UMBY, Widarta MM, dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Selasa (24/8/2021), mengatakan pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat meminimalisir segala bentuk kegiatan yang mengharuskan untuk melakukan aktifitas di luar rumah. Tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar yang juga dialihkan ke rumah masing-masing.
“Dua tahun bukanlah waktu singkat. Berbagai jenis usaha telah dilakukan untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi belajar yang baru ini. Tidak dapat dipungkiri, melaksanakan pembelajaran dari rumah dapat menimbulkan kejenuhan dan kebosanan, terlebih anak-anak dengan rentang usia sekolah dasar, di mana pada usia tersebut mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Sehingga belajar, bermain, dan segala bentuk interaksi yang dilakukan secara langsung sangatlah krusial untuk menstimulus pertumbuhan dan perkembangan fisik, juga psikologis terutama mental dan emosional,” kata Widarta.
“Melihat kasus di lapangan, semenjak proses pembelajaran dialihkan ke rumah menggunakan metode daring, anak-anak di Dusun Tegalsari lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain gadget. Oleh karena itu kelompok KKN 17 UMBY mencetuskan sebuah program kerja pada bidang pendidikan. Program tersebut dinamai Sesi Belajar Menyenangkan,” tambahnya.
Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan komunitas Jogja Astro Club (JAC) yang merupakan salah satu komunitas atau klub astronomi amatir yang ada di Indonesia. Dalam pelaksanaan sesi belajar menyenangkan bersama Jogja Astro Club ini dibagi menjadi dua kali pertemuan yang berlokasikan di ruang terbuka.
Sementara Ketua KKN 17, Dwina Rachma Hidayat, menambahkan pada pertemuan pertama agenda kegiatan yang dilaksanakan adalah mengamati matahari bersama anak-anak menggunakan teleskop berjenis refraktor yang merupakan property Jogja Astro Club.
Anggota kelompok KKN 17 UMBY didampingi Agung Laksana selaku ketua Jogja Astro Club dan anggotanya, Anggit, mendampingi anak-anak pada rentang usia sekolah dasar untuk mengamati juga melihat matahari dengan lebih jelas. Selain itu juga membuat eksperimen sederhana yakni membakar dedaunan dari pantulan cahaya matahari yang dihasilkan teleskop.
Sedangkan pada pertemuan kedua, agenda kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan praktik membuat roket air sederhana.
“Proses pembuatan roket air ini kami pilih karena terdapat proses belajar yakni memuat banyak unsur dan prinsip sains sederhana dalam pengaplikasiannya. Juga dapat dibarengi dengan kegiatan bermain ketika roket siap diluncurkan bersama-sama,” katanya.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan roket air juga sangat mudah ditemui di rumah masing-masing. Sehingga secara tidak langsung ini juga mengajarkan untuk melakukan kegiatan daur ulang sampah botol plastik menjadi sesuatu yang lebih menarik, bermanfaat, serta dapat menjadi media belajar yang mengasyikkan.
“Karena menyenangkan dengan tidak memakan budget mahal bukan?,” lanjutnya.
Dukuh Sajulianta melihat kegiatan tersebut menyenangkan, sangat menarik. Sehingga anak-anak lebih bersemangat dan antusias ketika mengikuti kegiatan.
“Ini hal baru bagi anak-anak kami. Terima kasih kepada anak-anak KKN karena telah mengenalkan anak-anak dusun Tegalsari dengan banyak hal-hal baru dan menarik,” tutur Sajulianta.
“Ya pokoknya saya senang sekali mengikuti kegiatan ini, karena bisa lihat matahari dengan lebih jelas, dan bisa bikin sama main roket bareng teman-teman dan kakak-kakak KKN,” kata Burhan, salah satu anak yang mengikuti kegiatan dengan semangat dan antusiasme yang sangat tinggi. (*)