Dies Natalis ke-38 ISI Yogyakarta Usung Tema Seni untuk Recovery

Dies Natalis ke-38 ISI Yogyakarta Usung Tema Seni untuk Recovery

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Institut  Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang berdiri 30 Mei 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 39/1984 dan diresmikan Mendikbud Prof Dr Nugroho Notosusanto tanggal 23 Juli 1984, akan memasuki Dies Natalis ke-38 tahun ini.

Rektor ISI Yogyakarta Prof Agus Burhan dalam konferensi pers di Kampus ISI Jalan Parangtritis, Jumat (27/5/2022),  memaparkan ISI Yogyakarta pada era transisi dari pandemi menuju endemi akan menyelenggarakan peringatan Dies Natalis ke-38 dengan mengusung tema Keunggulan  Seni untuk Recovery Kehidupan atau Recovery: Art for A Better Life.

“Jadi bagaimana seni ini bisa mempercepat recovery kehidupan pada masa pandemi menuju endemi. Kita lihat saat ini angka Covid-19 sudah menurun,” kata rektor didampingi Pembantu Rektor 1, Dr Stepanus Hanggar Budi Prasetyo, panitia dan penangung jawab kegiatan tersebut.

Menurut rektor, dies natalis diperingati dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan seperti seminar nasional yang rencananya dihadiri pembicara utama Menteri BUMN, Eric Thohir, Sidang Senat Terbuka ISI Yogyakarta, book launching, workshop, fashion show dan berbagai pementasan. Perayaan Dies Natalis ini akan  dilaksanakan mulai Mei sampai Oktober 2022.

Diawali 19 Mei silam dengan pembukaan pameran  menggambar Ambabar Gambar bertempat di Lantai 3 Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta hingga 19 Juni mendatang.

Kemudian, pembukaan secara resmi dies dengan Sidang Senat Terbuka pada 30 Mei 2022 di Concert Hall ISI Yogyakarta. Dijadwalkan Commemorative Speech adalah Dr H Sandiaga S Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Di dalam Sidang Senat Terbuka ini terdapat dua agenda  penting yaitu penyampaikan laporan Rektor ISI Yogyakarta tahun akademik  2021/2022 serta pidato ilmiah yang akan disampaikan Dr Sumbo Tinarbuka dari Program Studi S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

Dies Natalis ke-38 ISI Yogyakarta ini juga akan diperingati dengan penyelenggaraan workshop Desing Thinking via Zoom pada 25 Mei 2022, pameran internasional di Galeri RJ Katamasi ISI Yogyakarta pada 30 Mei sampai 30 Juni 2022, Seminar Manajemen Seni dengan tema Bea  Cukai untuk Karya Seni dalam Penyelenggaraan Pameran. Tempatnya sama, di Galeri  RJ Katamsi pada 2 Juni 2022.

Berikutnya, Pameran Karya FSMR ISI Yogyakarta pada  20-27 Juni di Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta, Seminar Nasional Keunggulan Seni untuk Recovery Kehidupan pada 25 Juli 2022.

Ada juga ROA Fashion Show hasil kerja sama mahasiswa Sarjana Terapan Desain Mode dan Karya  Batik Angkatan 2020 dengan dunia usaha dan industri pada 27 Agustus  2022 maupun book launching pada 18 Oktober 2022.

Sedangkan pementasan untuk memeriahkan perayaan dies antara lain Chamber Orkestra pada 16 Juni 2022, Pentas  “IKASTISI” pada 10 Juli 2022, Jogja International Jazz Camp Festival pada 13-17 Juli 2022, Pentas Teater Boneka “Den Kisot” pada  17 Juli 2022, Pentas Nyawiji Makarti Pada 23 Juli 2022 dan Orchestra Performance, 26 Juli 2022.

“Dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi  pengingat sekaligus memotivasi agar pimpinan dan seluruh sivitas akademika ISI Yogyakarta mampu memberikan upaya terbaik bagi kampus tercinta.  Semoga ISI Yogyakarta mampu menjadi perguruan tinggi seni pelopor yang mengoptimalkan keunggulan seni untuk recovery kehidupan,” tandas rektor.

Ketua panitia Dies Natalis, Martino Dwi Nugraha, mengatakan partisipan dalam dies selain ISI Yogyakarta juga ISI Denpasar, ISI Padangpanjang, ISBI Bandung, IKJ, UNS, ISI Surakarta, STKW Surabaya, Telkom Universty, Thailand Bunditpatanasilpa Institute, Eszterhazy Karoly Cahtoloc University Eger Hongary, Madagascar, Sounth Korea dan Thailand.

Lutse Lambert Daniel Morin MSn selaku ketua  pelaksana Fakultas Seni Rupa menambahkan pameran yang ditampilkan dari internal ISI ada 161 karya dengan 19 karya terdisplai di outdoor, karya dari mitra perguruan tinggi lain sejumlah 23 serta  dari mitra luar 64 karya. “Total yang akan dipamerkan ada 248 karya,” katanya.

Berbagai kerja sama ini tidak lain untuk merealisasikan tema besar yang telah dipersiapkan dalam meningkatkan sinergitas, kinerja dan kolaborasi. Kegiatan tersebut berupa pameran karya seni rupa, workshop design thingking dan fashion show. (*)