Di Prambanan, Batu Besar Menimpa Dapur Rumah Warga
Mau ngecek naik belum bisa, jalan terjal dan informasi dari Pak RW banyak ular.
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas cukup lama di wilayah Kabupaten Sleman Jumat (28/3/2025) sore hingga malam, menyebabkan batu besar menimpa dapur warga dan sebuah talud pagar rumah warga di wilayah Prambanan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Sabtu (29/3/2025) menyatakan benar kejadian tersebut.
Batu besar yang menimpa dapur rumah warga terjadi di Ngrau RT 01/15 Cepit Kelurahan Bokoharjo Prambanan, saat hujan deras Jumat (28/3/2025) malam.
Batu berdiameter 120 centimeter atau seukuran gajah itu menggelinding dari bukit samping rumah berketinggian lebih kurang 50 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Talud pagar rumah yang longsor milik warga di Umbulsari B Prambanan. (istimewa)
Peristiwa dapur rumah tertimpa batu besar ini terjadi Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 20:00, saat hujan mengguyur dengan intensitas cukup lama.
BPBD Kabupaten Sleman menerima informasi bencana tersebut pada pukul 22:05, kemudian langsung melakukan asesmen dampak kejadian dan memberikan dropping logistik maupun peralatan (Logpal). "Rencananya hari ini (Sabtu) dilaksanakan gotong-royong bersama warga untuk menyingkirkan batu sekaligus membersihkan puing bangunan yang rusak," jelas Makwan.
Sebab, lanjutnya, dampak kejadian tersebut, selain dinding dapur rumah jebol juga ada peralatan dapur rusak dan blandar bangunan patah. Adapun untuk potensi longsor di lokasi tersebut, belum terdeteksi.
"Untuk potensi longsor susulan belum terdeteksi. Karena mau ngecek naik belum bisa, jalan terjal dan informasi dari Pak RW banyak ular," ungkap Makwan.
Talud Longsor
Sementara itu, talud pagar rumah yang longsor milik warga di Umbulsari B, RT01/RW40 Sumberharjo, Prambanan. Longsoran material talud hingga menutup akses jalan setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut. BPBD Kabupaten Sleman juga telah melakukan asesmen dampak kejadian, berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk relawan Bandung Bondowoso dan mendistribusikan bantuan darurat.
Menurut Makwan, untuk membersihkan material longsoran dan membuka akses jalan, rencananya akan dilaksanakan gotong-royong warga pada Sabtu ini. Sebab, jika tidak segera dibersihkan dan diperbaiki, selain jalan tertutup juga ada potensi longsor susulan. Longsor susulan berpotensi mengancam fondasi rumah.
Kalau tidak segera dibersihkan dan diperbaiki berpotensi longsoran bertambah. Untuk jarak rumah dan longsoran (sekitar) tiga meter," kata Makwan. (*)
