Dari Air Irigasi Waduk Wadaslintang Menghasilkan Listrik untuk PLN

Listrik yang dihasilkan dari aliran air irigasi di Saluran Induk Wadaslintang Timur ini merupakan energi yang bersih.

Dari Air Irigasi Waduk Wadaslintang Menghasilkan Listrik untuk PLN
Bangunan PLTMH Merden di dekat Saluran Induk Wadaslintang Timur (nanang w hartono/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Air irigasi Waduk Wadaslintang di Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen Jawa Tengah ternyata mampu menghasilkan energi listrik.

Pasokan listrik dari dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan satu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTMH) dari Waduk Wadaslintang memang tidak besar.

Namun demikian listrik yang dihasilkan dari aliran air irigasi di Saluran Induk Wadaslintang Timur ini merupakan energi yang bersih.

Dua PLTA dikelola oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sedangkan PLTMH Merden dengan investasi dan pengelola swasta.

ARTIKEL LAINNYA: Kota Wates Dipilih untuk Lokasi Pertama Stasiun Pengisian Listrik Mobil

Listrik yang dihasilkan dari PLTMH Merden di Desa Merden Kecamatan Padureso Kebumen berkapasitas produksi 2 X 200 KWH. Energi yang digunakan untuk pembangkitan air merupakan air irigasi dari Saluran Induk Wadaslintang Timur.

"Air irigasi hanya digunakan untuk memutar turbin di PLTMH Merden," kata Ruslin, Koordinator/Operator PLTMH Merden kepada koranbernas.id, Rabu (27/12/2023).

Pembangkitan listrik dengan investasi swasta tidak mengeksploitasi air. Ini karena air irigasi hanya dialihkan pengalirannya sehingga tidak berkurang kecuali hanya untuk menggerakkan turbin.

Ruslin mengungkapkan, dari waktu ke waktu produksi listrik di PLTMH Merden tidak stabil. Produksi listrik bergantung pada debit air irigasi yang dialirkan dari Waduk Wadaslintang.

ARTIKEL LAINNYA: PLN EPI Ikut Berkontribusi Menekan Angka Stunting

"Musim tanam padi, baru ada air irigasi," kata Ruslin didampingi Rasdi, pengendali volume air PLTMH Merden.

Sekarang ini dengan debit air irigasi mencapai 7,457 meter kubik per detik, energi listrik yang dihasilkan lebih besar, dibandingkan awal musim tanam padi pada November 2023.

Energi listrik yang dihasilkan PLTMH Merden dijual ke PT PLN, bukan ke penduduk sekitarnya. Energi listrik dari PLTMH Merden menjadi bagian dari energi listrik yang digunakan pelayanan PLN di Jawa dan Bali.

Pemanfaatan air irigasi di Merden merupakan upaya pemerintah untuk mendapatkan energi listrik dari energi terbarukan.

Di hilir PLTMH Merden sebenarnya bisa dibangun lagi PLTMH, namun dengan kapasitas produksi yang lebih kecil karena aliran airnya, tidak sederas di daerah hulu. (*)