Cegah Kerugian Konsumen, Seluruh Timbangan Ditera Ulang

Cegah Kerugian Konsumen, Seluruh Timbangan Ditera Ulang

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Tak ingin ada konsumen yang merasa dirugikan saat belanja di pasar, seluruh timbangan milik pedagang di pasar tradisional Kabupaten Klaten ditera ulang. Kegiatan tera ulang oleh petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) tersebut, untuk menindaklanjuti terbitnya Perda Kabupaten Klaten Nomor 24 Tahun 2017 tentang Layanan Tera dan Tera Ulang serta Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang Retribusi Pelayanan Tera dan Tera Ulang.

Tera ulang timbangan di pasar tradisional dilakukan dengan sistem jemput bola. Artinya petugas dan reparatir datang langsung ke pasar. Tidak hanya memeriksa timbangan, tapi juga memperbaiki dan mengecat kembali.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop UKM, Mursidi menjelaskan untuk sementara tera ulang menyasar di pasar-pasar kecil.

“Sasarannya ke pasar kecil dulu. Hari ini (Selasa) di Pasar Mlinjon adalah hari yang kedua setelah kemarin (Senin) di Pasar Minggiran Karangdowo,” kata Mursidi, Selasa (30/3/2021)

Mursidi menambahkan, sebenarnya tera ulang alat timbang sudah diawali beberapa waktu lalu di kantor Disdagkop UKM Jalan Pemuda Klaten. Namun khusus untuk timbangan besar yang sering digunakan huller, pedagang emas dan lain sebagainya.

Berbicara tera ulang, ujarnya, dibutuhkan kecermatan petugas dan reparatir di lapangan. Pasalnya, tidak semua timbangan berjenis sama. Selain itu suku cadang juga belum tentu ada dijual di Klaten.

“Pernah juga ada timbangan buatan tahun 1800-an buatan Jerman dan timbangan emas. Ternyata timbangan emas, satu saja kurang sekrup mencarinya susah sekali. Untungnya reparatir bisa membantu mencarikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ari, salah seorang pemilik timbangan menyambut positif adanya kegiatan tera ulang tersebut.

“Bagus mas. Kami tidak perlu jauh-jauh tera ulang. Terus terang saja kalau sering dipakai tetap saja ada pengaruhnya. Mungkin karatan, aus, rusak dan lain sebagainya,” katanya kepada koranbernas.id di Pasar Mlinjon Kelurahan Tonggalan Kecamatan Klaten Tengah.

Ditempat terpisah Kepala Unit Pasar Mlinjon Agus Setyono menjelaskan di Pasar Mlinjon ada sekitar 25 timbangan yang ditera ulang. (*)