Bupati Sleman Ingatkan Orang Tua Awasi Jajanan Anak

Bupati Sleman Ingatkan Orang Tua Awasi Jajanan Anak

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan para orang tua untuk mengawasi makanan atau jajanan yang dikonsumsi anak-anaknya. Hal itu disampaikan Kustini, usai ditemukan satu kasus anak diduga keracunan makanan Chiki Ngebul (Cikbul) di Sleman.

"Saya minta Bapak dan Ibu agar mengawasi jajanan yang dibeli putra-putrinya. Jangan sampai ini luput dari perhatian kita sebagai orang tua," kata Kustini, Minggu (15/1/2023).

Menurut Kustini, sebelumnya Pemkab Sleman telah menemukan satu kasus keracuan di Kalurahan Tegaltirto Kapanewon Berbah, Senin (9/1/2023) silam.

Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun mengalami demam, pusing dan muntah usai malam sebelumnya membeli jajanan Cikbul pada acara kesenian di Berbah.

"Awalnya dikira masuk angin, tapi kemudian anak ini muntah berwarna kuning dan hijau. Orang tua khawatir lalu dibawa ke Puskesmas Berbah," kata Kustini.

Dari hasil pemeriksaan didapati jumlah leukosit sebanyak 14.000. Kemudian petugas kesehatan memberikan tindakan yang diperlukan. Kustini menyampaikan, kondisi anak tersebut kini membaik dan sudah dapat beraktivitas kembali.

"Kemarin juga dilakukan pemeriksaan kepada teman dan kakaknya, karena mereka juga mengonsumsi Cikbul, tetapi tidak ada gejala. Alhamdulilah, kondisi sang anak sekarang sudah baik dan bisa aktivitas lagi," terangnya.

Menindaklanjuti temuan kasus tersebut, Kustini meminta Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan dini bagi masyarakat, sekolah dan pelaku usaha.

Kustini juga meminta masyarakat agar segera melapor ke Puskesmas terdekat apabila ada keluarga yang mengalami gejala mual, muntah, pusing dan demam setelah mengonsumsi Cikbul.

"Kita minta kepada Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain untuk kesiapsiagaan dari dampak Cikbul ini. Kepada petugas kesehatan juga kami minta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait makanan yang baik untuk dikonsumsi," kata Kustini.

Saat ini Dinas Kesehatan Sleman bersama BPOM juga telah turun ke lapangan melakukan monitoring penjaja makanan Cikbul.

"Beberapa hari ini sudah monitoring juga, di antaranya pasar malam di Denggung dan Maguwoharjo. Tidak ditemukan pedagang Cikbul," tandasnya. (*)