Bupati Kebumen: Masyarakat Jangan Kendor Patuhi Protokol Kesehatan

Bupati Kebumen: Masyarakat Jangan Kendor Patuhi Protokol Kesehatan

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Bupati Kebumen, H Arif Sugiyanto, menyebut angka kasus terkonfirmasl positif Covid-19 dan kasus kematian Covid-19 di Kabupaten Kebumen cukup tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang diterapkan dalam masa PPKM level 4.

Hal itu dikatakan Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, usai rapat koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Pusat dan sejumlah kepala daerah secara daring, Jumat (30/7/2021). Bupati menyebut penambahan kasus terkonfirmasi positif per hari 100 orang.

"Kalau ditracking 12 hari terakhir ini sudah 1.200 orang yang terpapar Covid-19, dengan angka kematian yang masih cukup tinggi. Ini menjadi perhatian bersama. Prokes jangan sampai kendor, aturan PPKM juga harus benar-benar dipatuhi, " kata Arif Sugiyanto.

Penyebab tingginya angka kematian Covid-19 di Kebumen, karena masih banyak warga ketika sakit dengan gejala Covid-19 tidak langsung dibawa ke rumah sakit, atau telat penanganan, khususnya mereka yang punya komorbid.

"Masyarakat harus memahami, ketika sudah demam, panas dua hari tidak sembuh jangan ragu untuk periksa ke dokter atau rumah sakit. Apalagi kalau ada penyakit penyerta, gula, jantung, asma, jangan sampai telat, rujuk ke rumah sakit, " pesan Arif Sugiyanto.

Pemerintah menyiapkan penambahan kamar pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit dan penambahan obat-obatan dan oksigen. Saat ini, pemerintah masih terkendala dengan menipisnya vaksin, mengingat animo masyarakat tinggi, sementara kuota terbatas.

Pemkan Kebumen sudah mengajukan penambahan vaksin ke pemerintah pusat dan provinsi. Karena vaksinasi program pusat, barangnya dari luar negeri. "Kita menerima dan mengusulkan. Jadi masih menunggu," kata Arif.

Penyerapan vaksinasi di Kebumen sangat tinggi di Jateng, berada di urutan kedua. Pemkab juga menggencarkan vaksinasi 100 persen bagi desa yang masih zona hijau.

Bupati meminta masyarakat agar tetap bersabar, PPKM darurat masih diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus 2021.

Dalam penanganan Covid-19, tahun 2021 Pemkab Kebumen sudah menyiapkan anggaran Rp 94 miliar. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan penanganan Covid-19, termasuk untuk pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kecil. (*)