Bupati Bantul Setuju Hukum Berat Pelaku Kejahatan terhadap Anak

Jangan sampai orang yang seharusnya melakukan perlindungan malah membuka identitas korban kepada masyarakat.

Bupati Bantul Setuju Hukum Berat Pelaku Kejahatan terhadap Anak
Penyerahan SK Satgas PPA oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih menyerahkan Surat Keputusan (SK) Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Kabupaten Banten periode 2025- 2030 di Gedung Induk Komplek Parasamya, Sabtu(17/5/2025) sore.

Tampak hadir M Zainul Zain S Ag selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Bantul, Didik Warsito MSi selaku Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bantul dan tamu undangan dari berbagai OPD.

Bupati Bantul dalam sambutanya menyampaikan jika ada permasalahan menyangkut anak, saat membuat keputusan agar melakukan komunikasi dengan Satgas PPA, KPAD dan dirinya. Kemudian, harus membuat keputusan yang bijaksana termasuk ketika menyangkut korban anak.

"Saya setuju pelaku kejahatan kepada anak, kekerasan seksual, pelecehan pada anak dihukum seberat beratnya. Namun saya tidak setuju ketika korban mendapat traumatika panjang karena namanya terkenal. Jadi harus dibersihkan opini negatif yang merugikan dia. Juga hati-hati, jangan mempublikasikan korban anak tersebut,” kata bupati.

Satgas PPA Kabupaten Bantul bersama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (istimewa)

Hal ini sebagai bentuk perlindungan terhadap korban yang bersangkutan. Jangan sampai justru orang yang seharusnya melakukan perlindungan malah membuka identitas korban kepada masyarakat atau khalayak luas karena hal tersebut bisa menimbulkan trauma bagi si korban.

“Dan saya berpesan agar dalam bertugas Satgas PPA Bantul dengan niat pengabdian kepada bangsa dan negara kita. Niat menyelamatkan generasi emas kita, anak cucu kita agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi anak-anak yang hebat, anak-anak yang punya kepercayaan diri bukan anak-anak yang minder karena trauma? Tetapi anak-anak yang berprestasi dan itu tergantung kita dan seluruh warga Bantul bagaimana kita mengawal hak-hak anak di Kabupaten Bantul,” kata bupati.

Sedangkan Zainul Zain kepada media di lokasi acara mengatakan SK yang mereka terima adalah SK yang ketiga.

“Jadi SK pertama itu kita mendapatkan SK di mana  ketugasan kita hanya sebatas pada penjangkauan kasus. Untuk SK yang kedua tahun 2022 menyangkut pencegahan. Pada SK pertama dan kedua itu tidak ada masa pengabdian atau masa berlakunya," kata dia.

Lebih tertata

Sedangkan SK ketiga masa berlakunya 2025-2030. "Ini karena kita berupaya lebih tertata pada SK ini karena ada penambahan jumlah yang signifikan sehingga ada 110 anggota Satgas PPA  dari 75 kalurahan. Berarti setiap kalurahan di Bantul sekarang sudah ada perwakilan. Ada yang satu, ada yang dua dan ada yang lebih,” tambahnya.

Dia bersyukur setiap kalurahan memiliki Satgas PPA. Harapan besar setelah  ada pengukuhan dan penyerahan SK akan ada sinergi dengan dinas atau instansi terkait.

“Kita libatkan instansi tersebut saat penyerahan SK agar keberadaan kita diketahui. Yakni dari Dinas Dikpora Bantul, Disdukcapil, Dinas PMK, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bantul," kata Zainul.

"Harapannya ketika mereka ada kegiatan kita bisa dilibatkan sehingga kita bisa sekaligus melakukan sosialisasi terkait dengan hak-hak anak di instansi tersebut misal terkait hak pendidikan, hak kependudukan sipil serta juga hak-hak yang lain yang melekat pada seorang anak,” kata Zainul. (*)

Kepengurusan Satgas PPPA Kabupaten Bantul
Ketua:  Muhammad Zainul Zain (Gilangharjo Pandak) 
Wakil Ketua 1: Ari Prasetyo (Srimartani Piyungan)
Wakil Ketua 2: Sulastri (Gilangharjo Pandak)
Sekretaris   1: Wiji Astuti (Sabdodadi Bantul)
Sekretaris  2: Arif Nuryanta (Timbulharjo Sewon)
Tim SIGA:
Sutanti  (Terong Dlingo), Wiji Astuti (Sabdodadi Bantul) dan Hati Pertiwi (Bangunjiwo Kasihan)
Bendahara  1: Bernadeta Sumarjiati (Gilangharjo Pandak )
Bendahara  2: Puji Wiratmi (Gilangharjo Pandak)
Humas: Kastijo Sagiman ( Karangtengah imogiri)

Koordinator dan Anggota Satgas PPA Kapanewon
A. Bambanglipuro
Koordinator: Ch Sudiwiasih (Sumbermulyo)
Anggota:
1. Padmi Lestari (Sumbermulyo)
2. R Ngt Listi Setyaningsih (Mulyodadi) 
3. Arif   Yulianto (Mulyodadi) 
4. Kurnia Dwi Lestari (Sidomulyo)
B.  Banguntapan 
Koordinator: Pipin Kurniyati
1. Kalurahan Potorono
Anggota:
1. Karmini (Potorono) 
2. Asih Lestari (Baturetno)
3. Yayuk Sri Wahyuni.      
2. Kalurahan Banguntapan 
a. Suci Rahayu (Jagalan) 
b. Arina Tri Susanti (Jagalan) 
c.  Fatimah (Singosaren) 
d.  Ruminarsih (Tamanan)
e.  Dwi Erni Ani (Tamanan)
f.  Arif Khoirudin Zuhdi (Jambidan)
g.. Dwi Nurhidayati (Wirokerten) 
h. Septi Widyaningsih (Wirokerten) 
C. Bantul
Koordinator: Anik Eko Susilowati (Bantul)
1. Tri Kurniawati (Palbapang) 
2. Samsi Wahyudi (Ringinharjo) 
3. Maryatno (Trirenggo)
D. Dlingo
Koordinator: Sutanti (Terong)
Anggota:
1. Surniyati (Temuwuh)
2. Purwanta (Jatimulyo) 
3. Koniah (Dlingo)
4. Ngagiyem (Mangunan) 
5. Suryanti (Muntuk)
E. Jetis
Koordinator: Sungatifah (Trimulyo)
Anggota:
1. Elisabeth Emi Puryanti (Canden)
2. Jian Triwahyuni (Patalan)
3. Walgito (Patalan) 
4. Nurhayatiningsih (Sumberagung)
F. Kretek
Koordinator: Sudarmaji (Donotirto) 
1. Wiratmanto (Parangtritis) 
2. Retno Sri Astuti (Tirtohargo) 
3. Susi Dwi Lestari (Tirtohargo) 
4. Surantriyono (Tirtosari) 
5. Erik Pujiati (Tirtosari) 
6. Tri Wahyuni (Tirtomulyo) 
G. Kasihan
Koordinator: Retno Widayati (Tirtonirmolo)
1. Sri Lestari  (Ngestiharjo)
2. Faridan Karuniyati (Tamantirto)
H. Pandak
Koordinator: Hastuti Sulistyarini (Wijirejo)
Anggota:
1. Erni Kurniasih (Gilangharjo) 
2. Sri Musrini (Gilangharjo) 
3. Tasiyem (Gilangharjo) 
4. Mardinah (Gilangharjo) 
5. Tri Suryantini (Gilangharjo) 
6. Siti Aminah (Caturharjo) 
7. Mirah (Triharjo) 
I. Pajangan
Koordinator: Yuli Nuryanti (Guwosari)
Anggota:
1. Winarni (Guwosari) 
2. Siti Yulichah (Guwosari) 
3. Ponirah (Sendangsari)
4. Suprihatin (Sendangsari) 
5. Irwan Supriyadi (Triwidadi)
6. Rini Hastuti (Triwidadi) 
J. Pleret
Koordinator: Rustiyati (Wonokromo) 
Anggota:
1. Tri Ismiyati (Wonolelo) 
2. Vivin Rachmawati (Wonolelo) 
3. Sumarsih (Bawuran) 
4. Erna Widianingsih (Segoroyoso)
5. Istanti   Rahayu (Pleret)
 K. Piyungan
Koordinator: Widayati (Srimulyo) 
Anggota:
1. Athar Tegar Ariyanto (Sitimulyo) 
L. Imogiri 
Koordinator: Fadilah Hartati (Imogiri)
Anggota:
1. Siti Nur Khasanah (Sriharjo)
2. Himmatul Achsan (Selopamioro) 
3. Sujiyem (Kebonagung) 
4. Suminah (Karangtalun) 
5. Siti Hidayanti (Wukirsari) 
6. H. Dalmugi (Girirejo)
M. Pundong
Koordinator: Priyanto (Srihardono)
Anggota:
1. Ismi Astuti (Panjangrejo) 
2. Supartini (Seloharjo)
N. Sanden
Koordinator: Srihardini Wahyuningsih (Gadingharjo) 
Anggota:
1. Siti Masitoh (Srigading)
2. Rakhmawati (Srigading) 
3. Lesanti (Murtigading) 
4. Siti Khariroh (Gadingsari)
O. Srandakan 
Koordinator: Heti Nuryatmi (Trimurti)
Anggota:
1. Junariyah (Trimurti)
2. Istiyani (Poncosari)
P. Sedayu
Koordinator: Hartini (Argosari)
Anggota:
1. Sukini (Argosari) 
2. Nurul jannah (Argorejo) 
3. Ashiela Haruni (Argorejo) 
4. Eko Priyanto (Argorejo) 
5. Yoaning Erawati (Argomulyo)
6. Susi Astanti (Argomulyo) 
7. Ema Gladi Hutri (Argodadi) 
8. Rasminah (Argodadi)
Q. Sewon
Koordinator: Astuti Handayani(Panggungharjo) 
Anggota:
1. Agus Subagya (Panggungharjo) 
2. Murtinah (Timbulharjo) 
3. Pratistya Nor Aini (Pendowoharjo) 
4. Ahmad Ghuril Muhajjalin (Bangunharjo)