Pemkab Sleman Sosialisasi P4GN bagi ASN

Pemkab Sleman Sosialisasi P4GN bagi ASN
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memberikan arahan kepada peserta sosialisasi P4GN, Senin (5/6/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Senin (5/6/2023).

Acara yang dilaksanakan di Ruang Bima BKPP Sleman itu bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sleman. Bupati Kustini Sri Purnomo, membuka acara sekaligus memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) peserta sosialisasi .

Kustini menyampaikan dukungannya terhadap sosialisasi P4GN. Sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika harus dilakukan sedini mungkin.

Terlebih disinyalir saat ini peredaran narkotika bahkan telah sampai di lingkup sekolah sehingga anak-anak pun rentan menjadi sasaran penggunaan barang haram tersebut.

"Saat ini bahkan sudah menyasar kepada anak-anak sekolah.  Mereka diiming-imingi permen yang bisa membuat mereka tertarik dan kecanduan. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai generasi penerus kita justru rusak karena kelalaian dan ketidahuan kita dalam pencegahannya," kata Kustini.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen memberikan dukungan terhadap seluruh upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Selain itu, juga terus melakukan upaya bersifat preventif. Untuk mencapai keberhasilan itu, Kustini mengajak seluruh masyarakat memberikan dukungan baik berupa perhatian, hingga tindakan tegas dalam memberantas penyalahgunaan narkotika.

Kepala BKPP Sleman, R Budi Pramono,  menyampaikan sebanyak 160 peserta dihadirkan dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Dengan sosialiasi tersebut, peserta ditargetkan dapat mengenal dan memahami program P4GN.

Diharapkan peserta dapat menerapkan sosialisasi ini ke lingkungan masing-masing untuk mencegah penyalahgunaan narkotika. Untuk memaksimalkan hasil, Pramono menambahkan pihaknya mengundang narasumber dari BNN Sleman untuk memberikan materi.

"Total terdapat 160 peserta, dari jumlah tersebut rata-rata merupakan guru. Kami harapkan, dengan didahului pemberian pengetahuan kepada guru, nanti ilmu tersebut dapat lebih mudah disampaikan kepada siswa-siswa di sekolah. Begitu juga dengan dinas lainnya, yang diharapkan bisa bersama mendukung pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," kata Pramono. (*)