Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Disebut Terbaik di Indonesia
KDMP di Kabupaten Sleman memiliki infrastruktur dan fasilitas representatif, sehingga bisa menunjang berbagai unit usaha.
KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, meninjau pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Sleman, Kamis (3/7/2025). Beserta rombongan, Muhammad Qodari disambut Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.
Qodari mengapresiasi Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Sleman yang memiliki infrastruktur dan fasilitas representatif, sehingga bisa menunjang berbagai unit usaha. KDMP di Kabupaten Sleman ini termasuk yang terbaik di Indonesia.
"Saya keliling-keliling di beberapa kabupaten, yang sampai hari ini saya lihat contoh paling bagus itu ada di Kabupaten Sleman. Seperti di Tamanmartani dan Sinduadi yang tadi kami kunjungi," kata Qodari.
"Kenapa saya sebut terbaik, pertama karena memang secara fisik sangat memadai. Tempatnya luas, bangunannya banyak, sampai-sampai semua unit usaha bisa difasilitasi di situ. Ada sembako, ada pupuk, ada simpan pinjam, bahkan ada apotek dan ada klinik," sambungnya.
Badan hukum
Pada kesempatan tersebut, Qodari menyerahkan SK pengesahan pendirian badan hukum KDMP dari Menteri Hukum Republik Indonesia kepada seluruh KDMP yang ada di Kabupaten Sleman yang berjumlah 86 KDMP.
Danang Maharsa menyatakan Pemkab Sleman berkomitmen mendukung dan memfasilitasi proses badan hukum KDMP dengan berkoordinasi dengan Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kabupaten Sleman.
Pemkab Sleman melalui Dinas Koperasi dan UKM juga memfasilitasi biaya pembuatan Akta Notaris dan melakukan pendampingan untuk kelengkapan data dan dokumen pembuatan Akta Pendirian (Badan Hukum) KDMP.
“Kami menyadari bahwa untuk merealisasikan program KDMP ini tak hanya mengandalkan peran pemerintah daerah semata. Diperlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara berbagai elemen,” kata Danang. (*)