BPR BKK Kebumen Meraih Laba Bersih Rp 8,5 Miliar

Alhamdulillah kami bersyukur kinerja BPR BKK Kebumen pada semester satu masih tergolong baik.

BPR BKK Kebumen Meraih Laba Bersih Rp 8,5 Miliar
Pembinaan dan capaian kinerja Semester 1 tahun 2024 BPR BKK Kebumen. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- BPR BKK Kebumen semester pertama pada 2024 memperoleh pendapatan sebesar Rp 35,595 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 8,583 miliar.

"Alhamdulillah kami bersyukur kinerja BPR BKK Kebumen pada semester satu masih tergolong baik dengan perolehan pendapatan sebesar Rp 35 miliar dan laba bersih Rp 8,5 miliar," kata Sutrisno, Direktur Utama BPR BKK Kebumen, pada pembinaan dan evaluasi capaian kinerja semester 1 2024 di kantor BPR BKK Jalan Sarbini Kebumen, Sabtu (20/72024).

Disebutkan, aset BPR BKK Kebumen saat ini mencapai Rp 526,857 miliar. Sedangkan Dana Masyarakat atau Damas sebesar Rp 454,849 miliar serta kredit sebesar Rp 393,676 miliar.

Adapun Non Performance Loan (NPL) atau kredit kurang lancar sebesar 6 persen. "Untuk NPL sebesar itu tergolong aman," kata Sutrisno.

BPR BKK Kebumen telah menyalurkan deviden ke Pemkab Kebumen sebesar Rp 3,8 miliar hasil dari laba 2023. Target 2025 deviden yang dibagikan naik menjadi Rp 3,9 miliar hasil dari laba 2024. "BPR BKK Kebumen saat ini memiliki 19 kantor cabang, 86.162 nasabah dan hampir 500 pegawai," kata Sutrisno.

Beberapa catatan

Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih mengapresiasi kinerja BPR BKK Kebumen. Meskipun masih ada beberapa catatan atau pembenahan dalam penyaluran kredit namun secara umum dinilai cukup bagus.

“Prestasi yang telah diraih tidak boleh membuat cepat berpuas diri, sebab perlu terus dilakukan peningkatan profesionalitas dan kualitas kerja, guna mempertahankan bahkan meningkatkan capaian yang sudah didapat,” pesan dia.

Ristawati mengingatkan perlunya inovasi pengembangan bisnis usaha. Mengingat persaingan dunia perbankan semakin tinggi. Pada era digitalisasi, inovasi dianggap sebagai kunci utama kemajuan sebuah usaha. "Jadi jangan terlena dan bersantai-santai, inovasi perlu kita ciptakan," kata Ristawati.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) harus mendapat perhatian direksi BPR BKK Kebumen, sehingga pelayanan kepada masyarakat, khususnya nasabah kian masif dengan memanfaatkan digitalisasi teknologi. (*)