BPD DIY Promosikan Wisata Bantul Lewat Lari

KORANBERNAS.ID -- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara Bantul10K City Run. Event lari ini akan dilaksanakan minggu (3/11/2019), masih dalam rangkaian acara ulang tahun Bank BPD DIY ke-58 serta sebagai wujud kepedulian Bank BPD DIY atas perkembangan pariwisata di DIY.

Olahraga lari saat ini memang sedang banyak digemari, berbagai komunitas dan perseorangan. Bahkan beberapa harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal, rela hingga ke luar negeri untuk mengikuti event lari dan mengkoleksi medali. 

Direktur Utama BPD DIY Santosa Rohmad kepada media Kamis (31/10/2019) mengatakan, pihaknya sengaja memilih di Bantul saja, selain Bantul merupakan wilayah sendiri. Banyak tempat perlu kita kembangkan pariwisatanya dan perekonomian daerah, sesuai dengan misi Bank BPD DIY.

Menurutnya, dalam kegiatan City Run yang digelar dengan mengambil start di depan Pasar Bantul pada Minggu (3/11/2019) nanti akan diikuti kurang lebih 1.250 orang pelari dengan tiga kategori, yaitu lari 10 kilometer (10K), lima kilometer (5K) dan kategori anak-anak 400 meter.

"City Run Bantul10K sengaja digelar dengan pertimbangan bahwa perekonomian Bantul akan menjadi salah satu pintu gerbang masuk dari Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) di Kulon Progo, karena di wilayah selatan DIY tersebut akan terhubung dengan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)," paparnya.

"Harapan kita, acara seperti ini bisa diadakan rutin atau jadi event nasional, sehingga jogja juga semakin dikenal baik nasional dan mancanegara," pungkasnya.

Selain City Run, serangkaian kegiatan peringatan HUT ke-58 BPD DIY, di antaranya donor darah di Jogja City Mall pada 13 November, pesta rakyat dan UMKM Ekspo di Alun-Alun Wonosari Gunung Kidul pada 15 November, Jogja Investing di Royal Ambarukmo Hotel pada 11 Desember dan Konser Istimewa di GOR UNY pada 18 Januari 2020.

Sementara itu, Direktur Pemasaran BPD DIY Agus Trimurjanto mengatakan, BPD DIY sebagai agen pembangunan berkomitmen  meningkatkan perekonomian dan ikut dalam pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi daerah baik melalui literasi perbankan, edukasi perbankan serta produk yang tepat guna.

"Endingnya adalah lebih mendekatkan Bank BPD DIY dengan masyarakat, wujud kepedulian bank atas perkembangan pariwisata di DIY, kemudian meningkatkan investasi yang ada di wilayah DIY serta melestarikan budaya Jawa," tandasnya.(yve)