BKKBN Pusat Sosialisasi Penguatan Program Bangga Kencana

Sosialisasi kali ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman.

BKKBN Pusat Sosialisasi Penguatan Program Bangga Kencana
Sosialisasi penguatan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting, Jumat (26/1/2024), di Sleman. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan sosialisasi penguatan program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting bagi mitra strategis di wilayah Kabupaten Sleman, Jumat (26/1/2024).

Sosialisasi kali ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman dengan melibatkan semua unsur mulai dari pemerintah daerah setempat, tokoh agama, tokoh adat, serta mitra kerja terkait.

Ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan Program Bangga Kencana dengan masyarakat dan menghadirkan peran BKKBN dalam mencegah terjadinya anak stunting.

Sosialisasi dikemas dalam kegiatan talkshow dengan menghadirkan narasumber Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang juga sebagai Ketua TPPS Sleman dan Staf Ahli BKKBN Pusat, Rio.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan sosialisasi yang diselenggarakan BKKBN Pusat dinilai mampu menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus memperkuat komitmen dalam mensukseskan Program Bangga Kencana dan mempercepat upaya penurunan angka stunting.

ARTIKEL LAINNYA: Setiap Kalurahan di Gunungkidul Harus Mampu Mengatasi Masalah Sampah

Kustini menyebutkan Pemkab Sleman berkomitmen terus meningkatkan kualitas masyarakat. Ini dapat dilihat dari hasil pengukuran kualitas keluarga melalui Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Sleman yang berada pada angka 64,89 dari hasil pengukuran Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2023.

"Upaya serupa juga kami lakukan untuk mendukung salah satu prioritas nasional yakni penurunan angka stunting. Kabupaten Sleman telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari tingkat kabupaten, kapanewon hingga kalurahan serta membentuk Tim Pendamping Keluarga dengan total jumlah personel saat ini 2.088 orang," jelasnya.

Hasto Wardoyo saat menyampaikan pemaparannya memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya serta berbagai program dan inovasi Pemkab Sleman mendukung program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting. Kabupaten Sleman mengalami progres setiap tahunnya, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Hasto berharap progres yang ada ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan melibatkan berbagai unsur terutama peran para kader yang menjadi garda depan pemerintah dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting.

Pada kegiatan sosialisasi ini juga Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa selaku ketua TPPS dan Staf Ahli BKKBN, Rio, menyampaikan materinya terkait program percepatan penurunan stunting di tingkat daerah maupun nasional. (*)