Bupati Sleman Berharap Ada Sinkronisasi Program TJSP

Bupati Sleman Berharap Ada Sinkronisasi Program TJSP

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri musyawarah Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Sleman tahun 2023/2024, Senin (20/3/2023), di Hotel Alana Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik Sleman.

Kustini mengapresiasi para anggota TJSP Kabupaten Sleman yang telah bersinergi dan mendukung Pemkab Sleman melaksanakan kegiatan pembangunan.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, harus berkolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat. Maka dengan adanya acara ini saya harap ada sinkronisasi antara program-program TJSP dengan program Pemkab Sleman,” ungkap Kustini.

Di antara permasalahan yang menurut Kustini perlu ditangani bersama yakni mengurangi kemiskinan, memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kualitas kesehatan serta pendidikan.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi yang baik, sehingga tercapai kesepakatan-kesepakatan positif antara Pemkab dan peserta Forum TJSP demi mendukung pembangunan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua TJSP Kabupaten Sleman, Dwi Nurwata. Dia mengatakan kegiatan Musyawarah Forum ini untuk sinkronisasi program Pemerintah Daerah dengan program CSR perusahaan tahun 2023 dan 2024.

Hal ini sesuai dengan fungsi Forum TJSP yang beranggotakan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sleman untuk berpartisipasi aktif membantu pengentasan berbagai permasalahan yang ada.

“Kami mengajak perusahaan yang ada di Kabupaten Sleman yang belum bergabung menjadi anggota Forum TJSP agar dapat segera bergabung, dan yang sudah bergabung, mari kita bersama-sama berpartisipasi aktif membantu pengentasan berbagai permasalahan ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya yang ada di sekitar kita,” kata Dwi.

Pada tahun 2022, kata Dwi, ada sebanyak 67 perusahaan yang tergabung dalam forum TJSP Kabupaten Sleman, total ada 590 kegiatan.

Adapun jumlah realisasi anggaran TJSP perusahaan pada tahun 2022 sebesar Rp 12,3 miliar. Jumlah tersebut terus mengalami kenaikan sejak didirikannya TJSP Sleman pada 2019, yakni Rp 6,7 miliar pada 2019, kemudian Rp 7,1 miliar pada 2020, dan Rp 10 miliar pada 2021. (*)